Rabu, 09 September 2009

Pemeriksaan Kendaraan Setelah Perjalanan Panjang


Setelah perjalanan panjang, tak hanya tubuh kita yang mengalami kelelahan fisik. Bila lebaran lalu Anda sempat mudik dengan kendaraan pribadi, lakukan pemeriksaan khusus. Mungkin saja ada komponen-komponen yang berpotensi menimbulkan masalah setelah menempuh medan dan beban berat. Berikut kami kutipkan panduan dari astraworld.com bagi Anda:

Pelajari dulu bagian mana yang kira-kira menahan beban paling berat selama perjalanan. Anda bisa menentukan dengan mempertimbangkan beban yang diangkut, kondisi jalan, serta jarak tempuh.

Bila jalan berbatu dan bergelombang, dahulukan memeriksa bagian kaki-kaki kendaraan yang mungkin kondisinya tidak lagi presisi. Bisa Anda lakukan dengan mendengarkan kemungkinan timbulnya bunyi-bunyi yang tidak normal. Atau bila jalan yang Anda tempuh sering macet, jangan lupa memeriksa rem dan kopling. Ada kemungkinan kanvas-kanvasnya tipis (bahkan habis). Bila medannya berdebu, arahkan perhatian ke saringan udara yang mungkin menjadi sangat kotor. Perhatikan juga yang mungkin ikut tercemar.

Di luar pertimbangan-pertimbangan khusus tadi, ada pemeriksaan umum yang sebaiknya dilakukan setelah menempuh perjalanan panjang:

1. Eksterior dan Interior. Bersihkan bagian eksterior dan interior kendaraan dari kotoran. Bila terlalu lama menempel, kotoran-kotoran tersebut bisa mengeras dan mengakibatkan cat bodi (eksterior) kendaraan kusam dan cacat. Pada bagian interior, kotoran yang tidak dibersihkan akan menimbulkan bau tak sedap.

2. Ban. Periksa kondisi kembang ban dan tekanan anginnya. Jangan lupa normalkan kembali tekanan angin ban (sebelum melakukan perjalanan panjang biasanya pengendara menambah tekanan angin untuk menghindari terjadinya hydroplanning).

3. Air. Periksalah cairan pada aki, air radiator, dan air washer wiper dari kemungkinan berkurang. Tambahkan bila jumlahnya di bawah batas minimum.

4. Oli. Periksalah oli pada mesin, persneling, gardan, power steering, rem, kopling. Cek kualitas dan kuantitasnya seperti yang pernah dilakukan saat mempersiapkan perjalanan panjang.

5. Mesin. Periksa tenaga mesin dan suara-suara yang timbul di mesin. Anda perlu memberi perhatian lebih serius bila tenaga mesin terasa berkurang dari biasanya dan banyak muncul suara-suara tidak normal. Bila muncul gejala-gejala ini, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel.

6. Penggerak. Periksa kopling, persneling, kopel, gardan, as, bearing roda, termasuk juga roda-roda. Dengarkan baik-baik apakah muncul suara-suara yang tidak normal saat kendaraan bergerak.

7. Lampu-lampu: Periksa semua lampu kendaraan Anda dari kemungkinan putus. Penggunaan lampu yang lebih lama dan frekuensi yang lebih tinggi lebih memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan.

Sumber : Pasarinfo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar