Selasa, 08 September 2009

Diantara Keamanan dan Gaya


Velg Mobil
Di Indonesia perkembangan velg mobil kian pesat belakangan ini. Tentu bukan hal aneh lagi kalau velg mobil itu kian bervariasi dan mulai berani bermain dengan warna-warna cerah seperti kuning, oranye, dan hijau. Sebelumnya, velg mobil banyak didominasi oleh warna perak yang dikombinasikan sedikit dengan warna putih. Tetapi, ada baiknya kita harus tetap berhati-hati dan cermat dalam memilih velg yang akan dipakai. Jangan karena ingin tampil gaya, keselamatan kita dalam berkendara malah terabaikan.

Ada beberapa alasan orang ingin mengganti velg mobilnya. Salah satunya adalah untuk mempercantik penampilan mobilnya. Hal ini umumnya dilakukan oleh kalangan “penggila” modifikasi mobil. Biasanya mereka mengganti velg standar atau dikenal juga sebagai velg “kaleng” dengan velg racing. Namun, ada juga orang yang mengganti velg mobilnya karena sudah rusak atau berkarat.

Dalih mengganti velg mobil untuk memodifikasi dan mempercantik tampilan luar mobil, diakui oleh Hendro, salah satu pemilik bengkel modifikasi velg mobil di bilangan Kebayoran Baru. Menurutnya, selera pemilik mobil yang terus berkembang mengikuti trend di luar negeri-lah yang menyebabkan perkembangan modifikasi velg meningkat tajam. “Permilik mobil menginginkan gaya dengan velg yang unik. Untuk itu mereka tidak segan-segan merogoh koceknya lebih dalam hanya untuk mengganti velg mobilnya. Sedangkan untuk penggantian karena kerusakan, sangat jarang sekali,” ujar Hendro. Lebih lanjut ia mengatakan, penggantian velg tidak dapat dilakukan sembarangan. Karena ada beberapa kriteria tertentu agar tetap aman dan nyaman kala mobil dikendarai. “Kita harus memperhatikan terlebih dahulu mobil pelanggan akan digunakan untuk apa? Kondiisi kaki mabil pelanggan seperti apa, nanti kalau main pasang saja malah membahayakan pengendaranya,” jelasnya lagi.

Hingga sekarang, penjual velg mobil sangat banyak terdapat di Jakarta. Mulai dari bengkel resmi, bengkel pribadi, hingga pinggir jalan. Hal ini tentunya memberikan kemudahan dan banyaknya pilihan bagi kita untuk mencari dan mendapatkan velg yang kita inginkan. Bahkan karena terlalu banyak velg yang disediakan malah membingungkan para pembelinya. Bukan hanya tersedia dengan banyak corak dan ragamnya, harganya dari masing-masing velg pun berbeda-beda. Range harganya berkisar antara Rp 12.000.000 hingga Rp 35.000.000/set (4 buah).

Namun, tidak selamanya untuk mempercantik mobil Anda harus dengan membeli velg baru yang tentunya lebih mahal. Anda pun bisa membeli velg bekas namun tetap berkualitas. Tidak jarang velg-velg bekas ini meski pun bekas pakai, namun justru berkualitas bagus dan ada yang merupakan produksi luar negeri. Contohnya adalah velg mobil bekas keluaran Ferrari yang bisa Anda dapatkan hanya dengan harga 25 jutaan di bilangan Pasar Rumput. Namun, pastikan velg bekas yang Anda beli kualitasnya masih baik. Anda harus teliti dan cermat dalam memilihnya. Jangan sampai Anda mendapatkan velg yang pernah patah, bengkok, atau dicat ulang. Pastikan velg bekas yang Anda pilih masih layak pakai.

3 Hal Penting Berburu Velg Bekas

1. Bibir Velg

Pastikan kondisi bibir velg bebas dari pecah dan benjol. Perlu diwaspadai, velg dengan diameter besar rawan pecah jika menggunakannya kurang hati-hati. Jika Anda mengalami kesulitan untuk mendeteksi hal ini, Anda bisa menggunakan mesin balancing. Untuk memeriksa velg yang masih terpasang ban, sebaiknya ban dilepaskan dahulu untuk mempermudah pengecekan.

2. Bekas Bubutan

Masih seputar bibir velg, periksa juga apakah ada bekas bubutan. Kondisi tersebut bisa dilihat berupa garis-garis pada bibir velg. Jika Anda menemui bekas tersebut, berarti velg pernah bengkok. Sebab, salah satu cara untuk membenahi velg yang telah bengkok, selain di-press juga dengan cara dibubut. Jadi, bekas bubutan itu pasti terlihat. Selain itu, perhatikan juga offset-nya. Jangan sampai juga ada bekas garis-garis bubutan. Sebab jika sudah dibubut, berarti offset velg tersebut sudah berubah dari kondisi aslinya.

3. Cat Ulang Atau Overspet

Periksalah cat atau lapisan luar velg. Andaikan dilapis krom, maka warna krom yang asli akan lebih mengkilap dibandingkan dengan krom polesan. Jika velg dicat, warna velg harus merata dan sesuai aslinya. Untuk mengetahui apakah velg tersebut pernah dicat ulang atau tidak, Anda bisa melihatnya dari emblem atau cetakan merek pada velg tersebut. Jika sudut cetakan terlihat 'tajam', maka kemungkinan besar cat velg tersebut masih asli. intinya, jangan tertipu oleh penampilan fisik velg saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar