Memiliki kendaraan mewah seperti Volvo, sejatinya dapat menjadi simbol jati diri dan gaya hidup para eksekutif dan profesional dalam menjalankan aktifitasnya. Namun, sebelum menentukan pilihan pastinya mereka sudah mencermati layanan after sales yang diberikan, seperti bengkel resmi sebagai pertimbangan pemilihan kendaraan. Kini, jenis mobil bermerek Volvo diminati setelah BMW, dan Mercedes Benz tentunya. Sementara itu, Volvo sendiri, sebagai salah satu produsen kendaraan kelas atas sangat mengerti akan hal itu. Mereka menyediakan bengkel resmi untuk menunjang penjualannya. Karena, kalau tidak seperti itu pastinya akan mengurangi keinginan orang untuk membelinya. Saat ini, banyak dealer Volvo yang menyediakan one stop services dengan melengkapi dealer mereka dengan bengkel resmi, dengan sparepart original tentunya. Karena yang disediakan bengkel resmi pasti sparepart yang original, dan harga yang dipatok untuk mendapatkannya pun lumayan mahal. Banyak para pemilik Volvo yang kurang rutin melakukan servis. Hal ini tentu saja disikapi dengan positif oleh para pengusaha bengkel, dengan melirik keadaan ini sebagai suatu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Banyak dari mereka yang kini membuka bengkel khusus Volvo non-resmi. Dengan alasan, Volvo menjadi mobil kelas premium terlaris ketiga setelah BMW, dan MercedesBenz. Makanya, kini mulai menjamur bengkel-bengkel khusus mobil Volvo yang notabene bukan bengkel resmi. Meskipun bengkel non-resmi, mereka tetap menyediakan sparepart original serta didukung para mekanik handal yang telah mengikuti serangkaian training. Akhirnya, kualitas dari bengkel non-resmi ini boleh diadu dengan kualitas dari bengkel resminya. Tidak jarang, banyak pelanggan yang puas dengan servis yang diberikan dan kemudian akan kembali lagi ke sana untuk memperbaiki Volvo mereka bila mengalami kerusakan. Karena, pastinya semua pemilik mobil Volvo menginginkan kondisi kendaraannya tetap prima. Apalagi jika ada keinginan pemilik untuk menjualnya di kemudian hari. Pastilah, Volvo miliknya akan dirawat dengan baik, dengan cara perawatan rutin di bengkel. Baik itu ke bengkel resmi maupun ke bengkel non-resmi. Memang, masing-masing bengkel memiliki kelebihan serta kekurangan. Bengkel non-resmi unggul dalam masalah penghematan biaya pengeluaran, sementara bengkel resmi unggul dalam hal kualitas. Lain halnya untuk pemilihan sparepart mobil Volvo. Karena, masalah sparepart ini bisa di pilih berdasarkan kemauan dari pemilik kendaraan. Harga yang dipatok untuk sparepart original di bengkel non-resmi tidak berbeda jauh dari harga yang dipatok bengkel resminya. “Kalau masalah pemilihan sparepart, itu berdasarkan kehendak pemilik kendaraan. Apakah pemilik kendaraan memilih yang original, ataukah yang imitasi. Kita hanya bisa mengatakan kalau ini begini, kalau itu begitu,” ucap Syahrubi salah satu pemilik bengkel non-resmi Volvo di bilangan jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tips Merawat Volvo Kesayangan 1. Perawatan rutin. Setiap 50.000 km diwajibkan untuk melakukan tiplas, yakni penggantian oli transmisi secara keseluruhan, baik yang berada di dalam converter, maupun gearbox. Perawatan ini dilakukan dengani cara mesin dihidupkan, sehingga dapat mendorong keluar semua cairan oli yang ada di dalamnya dan menjadi lebih bersih. 2. Periksa dan yakinkan kondisi mesin dan temperatur oli. Ini menjadi sangat penting mengingat letak cooler oli transmisi yang berada di dalam radiator. Pastikan tidak terjadi kebocoran yang menyebabkan air masuk ke dalam cooler tersebut. Karena jika itu terjadi dapat berakibat fatal pada transmisi otomatisnya seperti telah disebutkan diatas. 3. Modifikasi dengan aman. cooler transmisi oli yang terletak di dalam radiator dimodif lebih aman dengan cara memisahkannya menjadi di luar. Umumnya dipasang di belakang gril karena terdapat ruang cukup besar untuk dudukan komponen perpindahan transmisi tersebut. Bukan Pesaing Bengkel Resmi Keberadaan bengkel non-resmi ini kontan membuat bengkel resmi ketar-ketir. Apalagi saat ini, kala isu keuangan global melanda. Dipercaya akan membuat pelanggan mereka akan beralih menggunakan jasa service bengkel non-resmi. Alasannya tentu masalah harga. Tetapi, para pemilik bengkel non-resmi beranggapan mereka bukanlah pesaing bengkel-bengkel resmi. “Kita bukan mau bersaing dengan bengkel-bengkel resmi Volvo, tetapi karena banyaknya permintaan dari para pemilik Volvo. Jadi kita hanya mengakomodir keinginan para pemilik kendaraan. Mungkin, kalau mereka mengatakan kita sebagai pesaing. Itu sah-sah saja, tapi pastinya mereka punya kelebihan dan kekurangan yang tidak kita miliki. Tinggal, kemauan pemilik kendaraan saja, maunya seperti apa,” ucap Syahrubi. Akhirnya, semua itu tergantung kepada pemilik kendaraan. Apakah mereka lebih memilih kualitas dengan melakukan service di bengkel resmi. Ataukah lebih memilih melakukan service di bengkel non-resmi yang kualitasnya tidak jauh beda dengan bengkel resmi, namun yang pasti akan menghemat pengeluaran. Sumber : Pasarinfo.com |
Selasa, 08 September 2009
Bengkel khusus Volvo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar