Pernahkah Anda mengalami kesulitan memindahkan gigi manual pada mobil Anda atau keluar bunyi saat memindahkan gigi? Kopling selip biasanya terjadi jika sebuah mobil sudah digunakan selama tujuh tahun (dengan penggunaan sesering mungkin). Perpindahan gigi yang tidak mendapat respons dan timbul bunyi saat memindahlan gigi hanyalah dua contoh dari sekian gejala yang ada. Masih banyak gejala-gejala lain yang dapat menunjukkan bahwa kopling sebuah mobil sedang mengalami selip. Berikut tahapan-tahapan mendiagnosa kopling yang selip: Cobalah diagnosa kopling selip ini pada jalan-jalan menanjak yang cukup sepi. Sebisa mungkin pemilihan jalur menanjak yang sepi dilakukan agar tidak mengganggu kendaraan lainnya. Tanda lain adalah keluarnya bunyi yang tidak lazim saat Anda melakukan akselerasi atau saat memulai start. Bunyi tidak lazim ini menyerupai bunyi benda yang sedang berputar cukup keras. Jika pedal mulai mengeras atau mengencang dan butuh tenaga lebih untuk menginjaknya juga merupakan tanda kopling selip. Apabila memungkinkan, setel ulang pedal kopling tersebut. Lakukan prosedur itu jika Anda sudah merasakan kekenduran pijakan sejauh 1,5 inci. Jika sudah tidak memungkinkan dan tidak bisa distel ulang karena kopling yang mengendur (los), penggunaan kopling baru jelas lebih terjamin dan membuat Anda tidak perlu khawatir. Berkaitan dengan kopling selip, Anda perlu senantiasa mengecek rem tangan. Pastikan perangkat penghenti laju itu dapat berfungsi dengan sempurna. Hal tersebut perlu diperhatikan mengingat pedal kopling yang selip terkadang dapat membuat mobil mundur (saat menanjak) atau maju dengan sendirinya. Dalam kondisi seperti ini, tentu fungsi rem tangan sangatlah penting. (ys - otogenik.com) |
Rabu, 09 September 2009
Bila Kopling Mulai Selip
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar