Costa Rica - Kalau dalam cerita Babad Tanah Jawi, Jaka Tingkir yang bergelar Raden Adiwijaya berhasil mengalahkan buaya-buaya dalam pertempuran sengit di sebuah sungai, Chito, nelayan asal Costa Rica ini tidak kalah hebat. Buaya bernama Pocho sepanjang 5,18 m (17 kaki) setiap hari harus digauli, digelutinya. Pria usia 52 tahun ini mesti bergulat dengan buaya seberat 444 kilogram hanya untuk memberi cinta. "Pocho adalah teman baikku. Ini merupakan permainan rutin yang berbahaya, tetapi semua ini demi meningkatkan hubungan kami. Dia akan memandang mataku dan tak akan menyerangku. Tentu ini bakal berbahaya bagi orang lain. Ini hanya untuk kami berdua," jelas Chito. Chito mulai berteman dengan Pocho setelah buaya ini ditemukan terluka akibat tembakan seorang petani di Sungai Parismina di negara bagian Amerika Tengah 20 tahun lalu. Dia tertembak di sebelah kiri matanya dan nyaris mati. Namun Chito berhasil menyelamatkannya dan memasukkannya ke perahunya. "Saat kutemukan, Pocho sedang sekarat, aku membawanya langsung ke rumah. Saat itu kira-kira 68 kilogram beratnya. Saya beri dia ayam dan ikan serta obat selama enam bulan sampai sembuh. Saya juga selalu berada di samping Pocho, tidur dekatnya di malam hari. Saya hanya ingin agar dia merasa bahwa seseorang mencintainya dan tidak menganggap semua manusia jahat." Pocho tidak begitu saja dekat dengan Chito. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai kedekatan ini dan pelan-pelan. Saat nyaris sembuh, Pocho sempat ditinggalkan di sebuah sungai di dekat rumah Chito. Tapi, Pocho muncul dari air dan mengikuti Chito. "Saya mencintai semua binatang, terutama yang menderita sakit." jelas Chito. Saat ini Pocho dan Chito yang bernama asli Gilberto Shedden dan digelari "Tarzan Tico" menjadi tontonan menarik para wisatawan yang ingin melihat atraksi sungai. Keduanya telah menjadi sahabat dan menghibur banyak orang di Costa Rica. Sumber : pasarinfo.com |
Selasa, 15 September 2009
Kisah Persahabatan Buaya dan Manusia
Foto Google Earth Ungkap Keberadaan Monster Loch Ness
Selama berabad-abad, banyak orang yang mengatakan pernah melihat monster Loch Ness. Namun, tidak pernah ada bukti nyata tentang keberadaan monster di Danau Ness tersebut. Nessie yang diperkirakan adalah seekor plesiosaurus tetap menjadi sebuah misteri. Namun, akhirnya seorang pembaca harian Sun, Jason Cooke, secara tak sengaja memberikan buktinya. Bukti tersebut adalah foto dari Google Earth. Jason Cooke yang bertugas sebagai petugas keamanan di Nottingham itu sedang melihat-lihat foto situs Google Earth ketika ia mencatat keberadaan Nessie, begitu julukan monster danau tersebut. “Saya tidak bisa memercayainya. Ini seperti deskripsi Nessie,” katanya. “Ini benar-benar membangkitkan minat. Ini perlu penelitian lebih lanjut,” tutur Adrian Shine, peneliti di Loch Ness Project, seperti dikutip Sun. Ingin melihatnya sendiri? Silakan masukkan koordinat Latitude 57°12'52.13"N, Longitude 4°34'14.16"W di Google Earth Sumber : pasarinfo.com |
Senin, 14 September 2009
Cahaya Indah itu Ternyata Air Seni
BEBERAPA hari lalu, para pengamat langit terpesona oleh jejak cahaya indah di angkasa yang tampak seperti fenomena langit misterius. Mereka bertanya-tanya, apakah yang mereka lihat, sebelum akhirnya mengetahui cahaya indah itu berasal dari air seni para astronot.
Cahaya berkilau yang terlihat Rabu malam itu muncul saat astronot dalam pesawat ulang alik Discovery membuang tangki air kotor ke angkasa.
Pembuangan air itu dilakukan pilot misi penerbangan STS-128 Kevin Ford, yang membuang air seni dan air buangan lain dari atas pesawat ulang alik sebelum mendarat ke Bumi. Air yang dibuang sekitar 68 kilogram. Pantulan cahaya matahari membuat air buangan itu terlihat berkilau dari Bumi.
Discovery sebelumnya berkunjung ke stasiun antariksa internasional (ISS). Namun dalam kunjungan 10 hari itu, pesawat tidak diperkenankan membuang sampahnya agar tidak mengkontaminasi modul Kibo.
Modul Kibo adalah laboratorium riset buatan Jepang yang dipasang di ISS guna melakukan berbagai percobaan dalam lingkungan antariksa. Air buangan dari pesawat dikhawatirkan membuat eksperimen terkontaminasi.
Air buangan biasanya membeku dan membentuk awan butiran es. Saat terkena sinar matahari, butiran itu berubah menjadi uap air dan tersebar ke angkasa. Nah, air buangan itulah yang terlihat sebagai cahaya indah dari Bumi.
Sumber : Sripoku.com
Jumat, 11 September 2009
My Place Spa & Café
Rasanya belum ada restoran jenis ini. Sebuah resto penyedia makanan Little Roll Stick serta aneka Nasi Goreng yang pasti membuat Anda ketagihan. Selain menikmati lezatnya makanan yang disediakan, Anda juga dapat melepas lelah setelah seharian berkutat dengan pekerjaan. Selain itu, resto ini juga dilengkapi dengan fasilitas Free Browsing internet. Pastinya, Anda akan betah berlama-lama berada di atas sofa empuk yang disediakan di ruang nan santai ini, plus oksigen murni. Sebuah perpaduan yang lengkap antara suasana yang nyaman, tenang, serta kemewahan. (ahm) Patal Senayan (Komplek Ruko Senayan) Blok D No. 38-52 Jakarta Selatan Tel: (021) 5794-0849 |
Cosi
Così Hong Kong dan Makau Café kini melebarkan sayapnya di Jakarta. Mereka telah membuka cabang ketiganya dalam waktu singkat setelah membuka cabang di Surabaya Jawa Timur. Restoran khas masakan Hongkong ini tersedia di lokasi yang sangat strategis, yakni di FX Plaza Sudirman, Jakarta Aelatan. Jakarta memang pasar potensial untuk membuka usaha tempat makan, terutama restoran yang menyediakan masakan khas oriental. Resto khas masakan oriental ini mempunyai balkon menghadap ke luar dengan view jalan Jendral Sudirman. Selain itu, Cosi juga sangat pas untuk para eksekutif menjamu rekan bisnisnya atau sekedar bersantai bersama kolega dan juga keluarga. Karena di dalam Cosi Anda disuguhkan keramahan serta nuansa yang nyaman. Selain memberikan kehangatan, tamu yang datang ke resto ini akan dimanjakan lidahnya dengan aneka cita rasa masakan khas oriental seperti Bamboo Bucket Steamed Rice, Hong Kong Noodles. Makau Snack, dan lain sebagainya. Selain itu para tamu juga dapat berkreasi dengan toping yang mereka inginkan seperti menu masakan ikan dengan irisan telur yang digoreng dengan adonan khas Cosi dan lain sebagainya. Anda tidak perlu khawatir tersedak karena kekurangan air, karena beberapa orang staf restoran ini akan dengan ramah dan senang untuk membantu Anda. Mengisi minuman ke dalam gelas kosong Anda. Intinya, untuk menikmati menu masakan khas oriental Anda cukup ke Cosi saja tanpa perlu terbang ke Hong Kong atau Makau untuk menikmatinya. (ahm) FX Sudirman Lt.2, Jl.Jend.Sudirman Pintu 1, Senayan Jakarta Selatan Tel: 021-57973556 |
Membakar Lemak Secara Instan Dengan Metode Liposuction
Bagi Anda yang sudah diet mati –matian tapi belum berhasil juga ? Pasti sangat menyebalkan dan juga membuat sebagian dari kita depresi .Denger punya kabar neh…Coba deh baca satu ini ! pengambilan lemak dengan cara liposuction sudah demikian populer. Pria dan wanita yang kelebihan lemak menganggapnya sebagai solusi untuk mengembalikan postur tubuh menjadi langsing. Pada liposuction, lemak bawah kulit dibuang melalui pembedahan yang menggunakan kanula (instrumen sedot lemak). Alat itu dimasukkan melalui sayatan kecil pada kulit dan dibantu dengan suction (penyedotan). Dokter Djoko Widodo SpKK, ketua Perkumpulan Bedah Kulit Indonesia (Perbeki) wilayah Jatim, menyebut, pengambilan lemak bawah kulit sudah dimulai pada 1926. Operatornya, Charles Dujarier, merupakan seorang ahli bedah Prancis. Sedangkan liposuction modern dikembangkan pada 1974 oleh ahli kandungan Italia yang bernama Giorghio Fischer. Di Indonesia, liposuction dengan teknik tumescent pertama diperkenalkan pada 1994 oleh Prof Dr dr Marwali Harahap SpKK(K), guru besar ilmu kedokteran dari Universitas Sumatera Utara. Memang, ada dua teknik anestesi dalam operasi liposuction. Yakni, general (bius total) dan tumescent (lokal). Bius total membuat pasien tidak sadar dan tidak dapat merasakan sakit saat kanula menyentuh bagian yang tidak perlu. Fatal akibatnya bila kanula menyentuh organ vital seperti jantung, paru-paru, atau ginjal. Sedangkan penggunaan anestesi lokal membuat pasien dapat segera memberi tahu dokter ketika kesakitan. ’’Kesalahan penyedotan pun dapat dihindari,’’papar Djoko. Berdasar guidelines 2006 yang dipublikasikan oleh American Society for Dermatologic Surgery (ASDS), teknik tumescent liposuction adalah kombinasi pemberian anestesi lokal dan metode pengambilan lemak bawah kulit. ’’Teknik tumescent dilakukan dengan memasukkan (infiltrasi, Red) cairan kristaloid konsentrasi rendah ke dalam lemak bawah kulit. Cairan itu juga berfungsi sebagai anestesi lokal,’’tambah ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Surabaya. Setelah infiltrasi anestesi tumescent, dilakukan penyedotan lemak bawah kulit melalui kanula kecil yang menembus kulit lewat sayatan kecil. Jika dibandingkan dengan teknik liposuction lain, Teknik tumescent dapat mengambil lebih banyak proporsi lemak. Selain itu, pendarahan sangat minimal. Pemilihan teknik tersebut diperkuat oleh laporan yang memuat keamanan dan keselamatan tumescent liposuction. Survei nasional di Amerika Serikat pada 2002 oleh Housman dan koleganya, misalnya, melaporkan lebih dari 66.000 tindakan dengan teknik anestesi lokal. ’’Dari keseluruhan jumlah tersebut, tak ada satu pun kasus kematian. Kemungkinan komplikasi hanya 0,68 persen tiap seribu prosedur tumescent liposuction,’’ jelasnya. Untuk liposuction yang dilakukan dengan anestesi umum, dilaporkan ada dua kasus kematian. Sumber : sumeks.co.id
Kamis, 10 September 2009
Manfaat Spa Lumpur Dan Laut Mati
Lumpur ehmmm…..mungkin pertama terbayang oleh Anda adalah perasaan jijik dan kotor.Namun bagaimana bila Lumpur bermanfaat untuk kecantikan, pastilah anda mungkin akan tertarik dengan metode ini yaitu Metode Spa Lumpur .
Magnesium
Magnesium mengaktifkan enzim tubuh dan bertindak sebagai zat yang membantu penggunaan vitamin dan mineral lain. Seperti misalnya Vitamin C yang tidak akan berguna bagi tubuh tanpa magnesium. Selain itu, zati ini juga berfungsi mengatur metabolisme sel-sel tubuh.
Potasium
Potasium berfungsi untuk menstimulasi dan memelihara kemampuan kontraksi otot dan syaraf. Juga berguna untuk mengatur osmosis dan keseimbangan kadar air dalam tubuh.
Sodium
Sodium berguna untuk melindungi tubuh dari kehilangan air serta mengatur aktivitas otot.
Kalsium
Kalsium mengatur kadar keasaman dalam darah.
Bromine
Bromine merupakan zat penting bagi metabolisme sel-sel tubuh dan menstimulasi proses perbaikan alami.
Iodine
Iodine penting bagi produki tiroksin yang mengandung energi metabolisme.
Lumpur Terbaik
Kandungan mineral yang bervariasi serta dalam jumlah banyak tersebut mengendap dalam lumpur di bawahnya sehingga menjadikan lumpur laut mati sebagai lumpur berkualitas terbaik dibandingkan jenis lumpur apapun di dunia. Lumpur laut mati memiliki tekstur yang sangat lembut.
Tidak hanya air dan lumpurnya saja yang mengandung kekayaan mineral, bahkan udara di area sekitar laut mati juga mengandung mineral. Karena area tersebut merupakan area terendah di bumi, maka terjadi penguapan air laut dalam jumlah banyak. Uap air tersebut bercampur dengan oksigen dan kelembapan udara terjaga kurang dari 50% di atmosfer bumi. Uapan air tersebut tentunya juga mengandung begitu banyak mineral yang dikandung oleh air laut mati.
Beragam Manfaat
Hingga kini begitu banyak tempat yang memanfaatkan kekayaan mineral air laut mati. Melalui penelitian dari berbagai ahli di seluruh penjuru dunia selama bertahun-tahun, kini terbukti bahwa mineral lumpur laut air mati bisa menyembukan penyakit eksim, penyakit kulit kronis, pusing, jerawat, rematik, penyakit syaraf, nyeri otot, serta bermanfaat untuk meringankan stres. Selain itu, juga berguna menjaga kecantikan kulit karena bersifat melembapkan, mengangkat sel kulit mati, serta melancarkan aliran nutrisi ke permukaan kulit. Uniknya, lumpur ini juga mengandung zat yang bisa mengurangi lemak.
Garam Mineral
Perawatan dengan lumpur laut mati biasanya diikuti dengan berendam garam laut mati, untuk memaksimalkan perawatan. Garam mineral tersebut berfungsi untuk mengeluarkan toksin dalam tubuh, melembutkan, membersihkan dan menyegarkan kulit. Selain itu, garam mandi juga sering digunakan dalam terapi spa karena efektif mengurangi nyeri otot dan menguraikan otot yang tegang.
Penyembuhan Dengan Metode Tenaga Prana
Penyembuhan prana berbasis pada struktur tubuh manusia secara utuh. Tubuh fisik manusia secara utuh tersusun atas dua bagian besar yaitu: tubuh fisik yang terlihat dan tubuh energi yang tidak dapat terlihat dengan mata biasa, yang disebut sebagai tubuh bioplasmik. Tubuh fisik dapat kita lihat, kita raba dan kita rasakan. Sedangkan tubuh energi yang tidak terlihat memerlukan latihan tertentu untuk dapat menyaksikannya. Bagi para pewaskita tubuh energi terlihat sebagai tubuh bercahaya yang saling menembus tubuh fisik dan melebar hingga 10-12,5 cm dari permukaan tubuh fisik.
Penyembuhan Prana berdasar pada dua hukum alam yang selama ini kurang disadari oleh kebanyakan orang, yaitu:
(1) bahwa tubuh mampu memulihkan dirinya sendiri dari gangguan kesehatan dengan laju tertentu. Sebagaimana diketahui bahwa sejumlah besar penyakit akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu. Dimana bantuan dari luar (obat misalnya) bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi
(2) Untuk dapat mempertahankan kehidupan tubuh memerlukan energi kehidupan (prana). Dan diketahui bahwa laju pemulihan dari gangguan kesehatan dapat dipercepat dengan cara meningkatkan energi kehidupan pada bagian yang terganggu dan seluruh tubuh penderita.Prana (Sanskerta), atau Chi (China), atau Ki (Jepang), atau Pneuma (Yunani) atau Mana (Polynesia) adalah energi vital kehidupan yang mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Secara garis besar ada tiga sumber utama prana: prana matahari, prana udara dan prana bumi.
Penyembuhan prana merupakan ilmu dan seni bagaimana memanfaatkan prana untuk menyembuhkan tubuh dari keadaan sakit. Bagaimana menangani tubuh bioplasmik dan prana didalam tubuh energi penderita. Penyembuhan prana akan lebih bermanfaat lagi apabila dipergunakan sebagai sarana pencegahan penyakit, karena diketahui bahwa gangguan kesehatan terjadi lebih dahulu pada tubuh energi baru kemudian termanifestasi ke tubuh fisik.
Manfaat Penyembuhan Prana untuk membantu penderita kanker telah dilaporkan beberapa pihak. Pada Konvensi Penyembuh Prana se Dunia ke dua (The 2nd World Pranic Healers Convention) tahun 1997 di Jakarta, dua orang dokter, seorang dokter bedah dari Selandia baru, dr. George D’angel melaporkan bahwa perawatan dengan prana telah membantu proses pemulihan dan penyembuhan pasien-pasiennya, dr. Indah Julianto, SpKK dari Solo melaporkan kesembuhan seorang pasiennya dari Squamous cell carcinoma dengan perawatan prana, dengan didukung dokumentasi yang baik . Penelitian lebih lanjut mengenai manfaat penyembuhan prana pada penderita kanker banyak dilakukan para dokter dari India, dimana pendekatan ini lebih dapat diterima sebagai pelengkap tindakan medis karena tidak invasif , tidak memasukkan sesuatu benda fisik ke dalam tubuh pasien, tidak menggunakan ramuan yang harus diminum pasien, sehingga, bahkan bisa dilakukan tanpa menyentuh pasien. Pada The 3rd World Pranic Healers Convention para dokter dari
Adapun Master dibidamg ini ,antara lain :
1. Master Choa Kok Sui
2. Master Stephen Co
Rabu, 09 September 2009
Diet Gizi Seimbang Sehat tanpa harus menderita
Saat ini banyak orang berlomba-lomba menurunkan berat badan demi mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Untuk itu banyak pula orang yang melakukan berbagai macam pola diet. Masalahnya, sebagian besar orang belum tentu paham apa itu diet. Kata ”diet” umumnya berkonotasi buruk di mata orang awam. Diet biasanya berarti makan sedikit, tidak enak, banyak larangan dan membosankan. Jadi, memang diperlukan persiapan mental jika ingin ber-diet. Padahal pengertian itu tidak bisa dibenarkan. Menurut dokter spesialis gizi klinik RS Medistra, dr Cindiawaty Pudjiadi MARS, MS, SpGK, diet adalah pengaturan pada pola makan, dimana dalam pengaturannya tergantung dari diet yang akan dilakukan. Misalnya diet rendah kalori, diet untuk penderita diabetes melitus, diet untuk orang yang menderita sakit jantung atau ginjal dan lain-lain. Namun pada umumnya orang mengatakan diet adalah diet untuk menurunkan berat badan. Sekarang ini ada berbagai macam pola diet. Sebut saja diet rendah protein yang biasanya diberikan pada orang-orang gangguan ginjal atau fungsi ginjalnya. Diet rendah lemak yang biasanya disarankan untuk orang-orang yang kegemukkan, penderita diabetes, jantung dan kolesterol tinggi. Lalu diet rendah karbohidrat dan diet rendah kalori yang biasanya diberikan pada orang yang ingin menurunkan berat badan. Tetapi menurut Dr. Cindi, yang lebih baik dilakukan adalah diet dengan gizi seimbang, yaitu makanan yang dikonsumsi mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan, mengandung karbohdirat, protein, lemak, sayur dan buah, tapi dengan porsi yang lebih sedikit. Komposisi zat gizi yang disarakan adalah 60-70% karbohidrat, 10-15% protein dan 20-25% lemak. Disarankan untuk mengurangi makanan yang dikonsumsi sekitar 500 kalori per hari dari kalori yang dibutuhkan. Jika ingin melakukan diet Jika seseorang ingin melakukan diet, maka disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, lebih baik ke dokter spesialis gizi. Sehingga proses diet tetap di bawah pengawasan dokter yang bersangkutan. Hal itu dikarenakan, pola diet yang akan dijalankan setiap orang memiliki perbedaan, apalagi jika memiliki penyakit. Belum lagi jika harus mengkonsumsi obat-obatan, karena tidak boleh sembarangan mengkonsumsi obat dan tidak semua obat diet dapat dikonsumsi untuk semua orang. Lalu jangan lupa orang yang melakukan diet pun harus berolahraga. Sebagai langkah awal, Dr. Cindi menyarankan, untuk mengurangi atau menghindari cemilan, kue, permen, coklat, soft drink, es krim, dan kurangi makanan yang digoreng. Gantilah minuman tersebut dengan air putih atau jus buah tanpa disaring dan tanpa gula. Lalu cobalah untuk tidak menghabiskan makanan yang biasa dikonsumsi, misalnya hanya mengkonsumsi ¾ nya saja. Selain itu, dalam menjalankan diet, perlu diperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, misalnya karbohidrat. Pilihlah karbohidrat kompleks yang proses penyerapannya di usus memerlukan waktu, seperti havermut, roti gandum, nasi merah dan lain-lain. Lalu protein, pilihlah yang lebih rendah lemaknya seperti ikan, ayam, putih telur, tahu, tempe dan lain-lain. Kemudian tambahkan pula sedikit lemak, misalnya dengan menambahkan sedikit olive oil/canola oil pada salad. Orang yang ingin melakukan diet, perlu pula memperhatikan proses makanan yang akan dikonsumsi. Misalnya dari cara memasaknya, lebih baik memasak makanan dengan cara ditumis, kukus, pepes, tim atau sup. Lalu hindari pula masakan yang digoreng dan bersantan. Apalagi jika santannya kental, hal itu akan menaikkan kalori. Jika Sudah Normal Jika sudah mencapai berat normal, maka sebaiknya tetap memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan jangan lupa untuk tetap berolahraga agar menjaga metabolisme badan tidak turun. Hal itu dikarenakan jika metabolisme badan turun, maka akan menyebabkan berat naik lagi. Apalagi jika makanan yang dikonsumsi masih sama atau bahkan lebih banyak. Dalam berolahraga, Dr. Cindi menyarankan cukup dengan melakukan jalan cepat 30 menit setiap hari, maka akan membantu menurunkan berat badan, terutama lemak tubuh. Pemakaian obat-obatan untuk membantu menurunkan berat badan, sebaiknya dibawah pengawasan dokter, karena ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi obat-obat untuk diet. Penurunan berat badan itu penting, karena resiko untuk terkena berbagai penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, jantung, kencing manis dan lain-lain akan meningkat bila seseorang kelebihan berat badan. Resiko itu akan semakin meningkat bila lingkar pinggang ≥ 90 cm pada pria dan ≥80cm pada wanita. Sumber : Pasarinfo.com |
Sekolah Alam Memahami kekurangan dan kelebihan seorang anak dengan cara berbeda.
Sistem pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini sering menjadi perdebatan dalam masyarakat. Mulai dari peningkatan standar kelulusan yang mengakibatkan banyaknya siswa yang tidak lulus, kurikulum yang terus berganti sampai pada sumber daya manusia yang banyak menganggur. Hal ini membuat sistem pendidikan Indonesia perlu dikaji ulang. Mengapa siswa banyak yang tidak lulus? Mengapa banyak lulusan-lulusan sekolah yang tidak mampu menerapkan ilmu yang mereka pelajari? Dan banyak lagi pertanyaan lainnya. Adakah sistem pendidikan yang diterapkan saat ini salah? Salah satu bentuk sistem pendidikan yang dapat dicoba untuk merubah keadaan miris dunia pendidikan Indonesia saat ini, dan mulai dikembangkan di Indonesia adalah pendidikan sekolah alam. Alam adalah sumber pengetahuan yang luas dan berlimpah. Beberapa penemu terkenal di dunia mampu menghasilkan karya-karya fenomenal lantaran memanfaatkan alam. Lihat saja Isaac Newton yang berhasil menemukan ide tentang teori gravitasi hanya karena duduk di bawah pohon apel yang buahnya terjatuh di dekatnya. Sistem pendidikan sekolah ini berbeda dari sekolah formal umumnya. Kurikulum yang diterapkan di sekolah ini disusun oleh staff pengajar agar sesuai dengan kemampuan siswanya. Sistem pendidikan di sekolah ini memadukan teori dan penerapan atau praktek. Sistem Pembelajaran Sekolah Alam Menurut Bapak Pepen Supendi, Kepala Sekolah Alam Jakarta, pembelajaran di Sekolah Alam tidak per bab mata pelajaran. Tapi dengan metode tematik dengan cara Spider Web. Yakni siswa mampu mengaitkan pelajaran dengan secara nyata, dan juga dapat mengaitkan hubungan antar pelajaran yang mereka terima. “Jadi si anak tidak merasa bosan,” jelas Pepen. Di Sekolah Alam, tidak hanya siswa yang belajar, guru pun belajar dari murid. Orang tua juga belajar dari guru dan murid. Anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi mereka belajar dari mana saja dan dari siapa saja. Selain belajar dari buku, anak-anak juga belajar dari alam sekelilingnya. Anak-anak bukan belajar untuk mengejar nilai, tetapi untuk bisa memanfaatkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan metode spider web ini, mereka belajar tidak hanya dengan mendengar penjelasan guru, tetapi juga dengan melihat, menyentuh, merasakan, dan mengikuti keseluruhan proses dari setiap pembelajaran. Di sini anak juga diarahkan untuk memahami potensi dasarnya sendiri. Setiap anak dihargai kelebihannya, dan dipahami kekurangannya. Dengan begitu, jika ada perbedaan pendapat antara guru dan murid bukanlah hal yang tabu. “Setiap anak memiliki keunikan tersendiri, dan itu harus dihargai. Anak-anak jangan dibuat takut dengan sikap yang kaku,” ujar sang kepala sekolah. Pepen menjelaskan bahwa, pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran ini bersifat integratif, komprehensif dan aplikatif, sekaligus juga memahami kemampuan dasar yang ingin ditumbuhkan kepada anak-anak. Sekolah Alam dituntut untuk memiliki kemampuan membangun jiwa keingintahuan, melakukan observasi, membuat hipotesa, serta kemampuan berfikir ilmiah para siswanya. Kurikulum Sekolah Alam juga tetap bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional (Diknas), dan mengikuti kurikulum arahan Diknas. Namun, tetap dipilah-pilih, mana kurikulum yang sesuai dengan kurikulum Sekolah Alam. Sekolah ini juga sebenarnya sama dengan sekolah formal, terdapat rapor hasil belajar siswa, Evaluasi Hasil Bersama (EHB), dan ujian akhir. “Untuk ujian akhir, biasanya menumpang ke sekolah lain, karena sekolah alam ini tidak terdapat kursi dan meja, seperti sekolah formal lain. Jadi tidak bisa digunakan untuk tes ujian akhir,” ujar pria yang sudah 8 tahun mengabdi di sekolah alam ini. Ruang Kelas Yang Natural dan Nyaman, serta Seragam Sekolah Yang Bebas Begitu memasuki sekolah alam, jangan heran, karena Anda tidak akan menemukan bangunan permanen layaknya gedung sekolah pada umumnya. Sebagai gantinya, berbagai ruangan yang ada seperti ruang guru dan kepala sekolah hanya menempati rumah kayu yang dibangun berlantai dua. Tidak ada bangku atau meja di ruangan-ruangan tersebut. Ruang kelasnya juga tak kalah natural, alih-alih belajar di ruang berdinding dan berkaca, para murid malah semakin menyatu dengan alam dalam saung kelas. “Sama dengan ruangan lain, di kelas juga tidak ada bangku dan meja. Semua serba lesehan, untuk keperluan menulis setiap anak memiliki meja lipat sendiri. Begitupun dengan ruang perpustakaannya, berbagai buku disusun dengan rapi di rak atau lemari kaca,” jelas Pepen. Untuk seragam sekolah pun, siswa di beri kebebasan. Tidak ada seragam merah putih, atau batik dan lainnya. Disini seragam sekolah bebas tapi tetap sopan. Dan untuk sepatunya, anak-anak menggunakan sepatu boots. “Karena sekolah ini langsung berhubungan dengan alam, jadi anak-anak bermain dengan tanah, dan pasir. Bisa dibayangkan pasti akan kotor baju dan sepatunya. Maka disini di bebaskan,” jelas Pepen kembali. Kegiatan Penunjang Pembelajaran Sekolah Alam *Outbound; adalah kegiatan yang bertujuan untuk pembentukan sikap kepemimpinan siswa (kepercayaan diri, kerja sama tim, dan lain-lain). *Berkebun dan Beternak; adalah kegiatan yang mengajarkan mencintai lingkungan. Kegiatan ini dijadikan sebagai media pembelajaran untuk materi pelajaran lain secara terpadu. *Market day; adalah kegiatan yang merupakan ajang untuk berjualan di sekolah. Setiap siswa akan terlibat mulai dari perencanaan, promosi hingga penjualan produk mereka. Outing; adalah kegiatan dengan mengunjungi tempat-tempat yang sesuai dengan tema pembelajaran siswa saat itu. *Muhadhoroh dan Audiensi; adalah kegiatan satu pertunjukkan dari setiap kelas seperti drama, ensamble, puisi dan melatih apresiasi siswa terhadap hasil karya temannya. *Ramadhan Camp dan I’tikaf; merupakan kegiatan yang bernuansa Ramadhan. Salah satu bentuk kegiatannya adalah buka puasa bersama dan menginap di sekolah. Bersama-sama mereka melakukan sholat tarawih, tilawah Qur’an, kajian Islam, qiyamul lail dan sahur. *OTFA (Out Tracking Fun Adventure); adalah kegiatan evaluasi akhir dari keseluruhan kegiatan outbound bagi siswa SD. OTFA bisanya dilakukan diluar sekolah selama dua hari di akhir tahun ajaran. Bentuk kegiatannya berupa camping, outbound, dan tracking. *Renang yang diikuti oleh seluruh siswa satu bulan sekali secara bergiliran tiap kelasnya. Dalam sekolah alam, rasa keingintahuan anak dapat tersalurkan. Apapun yang mereka inginkan dapat mereka temukan di sekolah alam. Anak diberikan kebebasan untuk memuaskan keingintahuan mereka tanpa dihalangi oleh ruang kelas, pakaian, peraturan sekolah yang “mematikan” daya kreativitas maupun guru yang terlalu mengatur. Hal ini bisa mendorong siswa menemukan sesuatu yang penting dan berarti tentang mereka dan dunia yang mengelilinginya, dalam kegiatan belajar yang mereka jalani. (tha. Foto: Ahmad) |
Sekolah Fotografi
Sarana pendidikan untuk mencetak fotografer-fotografer yang professional Saat ini dunia fotografi tidak hanya berkembang di kalangan orang-orang dewasa atau kalangan profesional saja, tetapi generasi muda saat ini juga sudah mulai menggemarinya. Bahkan ada juga beberapa orang yang menjadikan dunia fotografi sebagai lapangan kerja atau lahan bisnis Perkembangan fotografi di Indonesia sudah mencapai sebuah titik yang cukup memuaskan. Akhir-akhir ini, banyak sekali pameran-pameran karya seni fotografi yang digelar di berbagai kota besar di Indonesia. Hal ini memancing generasi muda Indonesia untuk mulai menggeluti dunia seni fotografi. Tentunya hal ini pun perlu didukung dengan adanya sarana-sarana belajar yang sangat memadai sehingga mampu untuk mencetak fotografer-fotografer muda yang profesional di bidang fotografi ini. Salah satu jawaban dari kebutuhan akan sarana belajar ini adalah adanya sekolah fotografi yang dapat mengakomodir segala kebutuhan belajar para seniman muda ini. Proses belajar yang diikuti oleh seniman-seniman muda ini tidak hanya terbatas pada pemberian materi saja, tetapi juga bagaimana cara mereka mempraktekkan apa yang sudah mereka dapatkan dalam kelas serta bagaimana cara mereka menampilkan karya mereka dalam sebuah galeri. Seni fotografi adalah salah satu seni yang erat kaitannya dengan teknologi canggih. Kamera-kamera digital dengan resolusi tinggi yang menggantikan kamera “tradisional”, membuat masyarakat harus banyak belajar supaya tidak tertinggal dari negara lain. Menurut Darwis Triadi, seni itu adalah eksplorasi dan imajinasi. “Jika dikaitkan dengan fotografi, maka seni fotografi adalah eksplorasi dari apa yang kita bayangkan, kita pikirkan dan apa yang kita imajinasikan serta dapat dikompromikan dengan jiwa kita,” ujar fotografer senior yang juga pemilik sekolah Fotografi Darwis Triadi ini. Proses Belajar dalam Sekolah Fotografi Proses belajar adalah mendapatkan dan memperdalam materi, mempraktekkannya dan memamerkan karya mereka. Di dalam sekolah fotografi sudah terdapat fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar, sehingga para pemakainya tidak perlu lagi untuk harus keluar dari area sekolah hanya untuk mencetak selembar foto, mencari buku acuan belajar, atau harus menunggu seorang kurator datang untuk memamerkan foto mereka. Dalam belajar di sekolah fotografi, sama seperti belajar di sekolah non formal umumnya, yakni terdapat level atau tingkatannya. Sistem pengajarannya dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu basic, intermediate, dan advance. Di luar itu terdapat juga kelas khusus (special class) dengan materi pencahayaan studio dengan produk, dan pencahayaan studio dengan model. Di tahap basic, siswa diperkenalkan dengan kamera, pencahayaan, dan sudut pemotretan. Begitu naik kelas ke intermediate, siswa masuk ke studio dan mempraktikkan cara memotret yang profesional. Sementara itu di tahap advance mereka belajar lebih detail lagi. Di sini siswa bebas memilih bidang fotografi yang mereka sukai, misalnya produk, iklan atau traveling. Selain itu, kegiatan lain penunjang pembelajaran adalah workshop, hunting, in out framing, pameran galeri foto, dan gathering atau diskusi dengan para alumni dan para pakar fotografer lainnya. Dalam gathering ini, biasanya para siswa mendapatkan networking untuk job atau bisnis fotografi. Menjadi seorang fotografer professional Untuk menjadi seorang fotografer profesional, Darwis mengatakan bahwa seorang fotografer itu harus harus memiliki tahapan, seperti keberanian untuk mencoba, melihat lebih dalam, dan menggunakan perasaan. “Fotografi itu berkaitan dengan cahaya, jadi kita harus belajar melihat cahaya, dan belajar merasakan cahaya, karena dalam fotografi itu seperti kehidupan, dimana kita harus memiliki kepekaan rasa dan harus selalu terus belajar, dan jangan cepat puas,” kata pria berkumis ini. Seorang fotografer yang menjiwai pekerjaannya, menurut Darwis, akan tahu bagaimana menghasilkan foto yang indah. “Menentukan angle yang baik tidak bisa diterangkan, tapi hanya bisa dirasakan. Dengan logika dan rasa, hasilnya akan jauh lebih bagus ketimbang menggunakan teknik semata,” ujarnya yakin. Dan berdasarkan pengalamannya memotret, penguasaan teknik bisa dikalahkan oleh rasa. “Banyak teman saya yang menguasai teknik, tapi hasil fotonya kurang bagus, karena tidak ada unsur rasa di dalamnya. Orang sering lupa akan hal itu,” ungkapnya memberi wejangan. Dalam kesempatan ini Darwis membuka rahasia keindahan fotonya, yakni terletak pada kedalamannya saat proses sebelum rana kamera dijepret. Sebelum menyiapkan peralatan, ia mempelajari betul karakter obyek yang akan dibidik. Lebih jauh lagi, pendalaman karakter juga menyangkut pose dan arah cahaya yang dijatuhkan pada obyek. “Pemotretan yang berhasil terletak pada pemahaman karakter dan pencahayaan yang baik,” katanya tanpa bermaksud menggurui. “Teknik memotret bisa ditiru,” tuturnya menambahkan, “Namun jiwa yang keluar dari sebuah foto adalah milik sang fotografer.” Mungkin, karena itulah Darwis tak takut hasil karyanya ditiru orang lain. Empat hal lain yang menurutnya penting dalam mengiringi proses belajar seorang calon fotografer profesional adalah komitmen, spirit, motivasi dan mental yang kuat. (tha. Foto: ahm) Ruangan dan fasilitas dalam sekolah fotografi Ruang kelas, merupakan ruangan yang digunakan bagi para siswa untuk mendapatkan materi yang bersifat teori. Selain ruang kelas terdapat pula fasilitas seperti: • Studio foto, merupakan ruangan dimana pelajar dapat mengambil gambar, menerapkan, dan mempraktekkan teori yang telah mereka dapatkan terutama untuk pemotretan indoor. • Kamar gelap, merupakan ruangan dimana pelajar dapat melakukan proses pencucian film dan pencetakan foto. • Galeri foto, merupakan area dimana pelajar dapat memamerkan dan menikmati foto-foto terbaik mereka. • Perpustakaan, merupakan area dimana pelajar dapat memperdalam pengetahuan mereka dibidang fotografi serta mencari data-data yang mendukung dalam proses belajar mereka. • Café, merupakan area dimana pelajar dapat bersantai sambil menikmati makanan dan minuman. • Lobby, merupakan area dimana pelajar dapat bersantai sambil menghabiskan waktu bersama pelajar yang lain. • Kantor, merupakan area dimana seluruh staff sekolah melaksanakan kegiatan administrasi dan sebagainya. • Ruang mentor, merupakan ruangan yang digunakan oleh mentor untuk beristirahat. Sumber : Pasarinfo.com |
Keterampilan Berpikir Anak
Keterampilan berpikir anak akan menentukan bagaimana mereka menghadapi masa depan. Oleh karena itu kemampuan ini sebaiknya ditanamkan sejak dini, agar mereka lebih terbiasa menghadapi berbagai tantangan yang pasti akan datang kepadanya. Anda bisa mendorong anak untuk terampil berpikir dengan banyak cara, di antaranya dengan menanggapi respons anak terhadap lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa cara sederhana untuk menolong meningkatkan keterampilan berpikir anak di rumah: 1. Bermain bersama anak. Permainan kata dan permainan yang mengandung unsur strategi akan membantu anak melihat masalah dengan cara yang berbeda. 2. Menulis. Misalnya menulis buku harian atau surat kepada kerabat. Hasil sempurna dari membaca adalah kemampuan menulis. "Orang yang mampu menulis dengan baik memiliki kemampuan berpikir yang unggul," kata Sava, seorang pakar pendidikan. 3. Jawablah semua pertanyaan sederhananya. Misalnya, mengapa langit itu biru? Mengapa hujan datang dari atas? Anak-anak yang banyak bertanya adalah pemikir-pemikir kreatif. 4. Bantulah anak Anda melihat hubungan di sekitarnya. Misalnya bentuk harimau yang mirip dengan kucing. Dengan demikian anak dapat berpikir lentur, yakni dapat menemukan pemecahan lain ketika solusi pertamanya atas sebuah masalah gagal menjawab persoalan. 5. Menonton televisi bersama. Berbicaralah tentang karakter, jalan cerita, dan moral cerita yang ditonton. Anda juga mengajar anak-anak tentang manajemen keuangan dan cara belanja dengan melihat berbagai iklan produk di televisi. 6. Bukalah isi dunia kepada anak Anda. Museum, taman bermain, tempat-tempat bersejarah, maupun kota-kota yang belum pernah dikunjungi dapat membangkitkan rasa ingin tahu anak dan memacu cara berpikir. 7. Kembangkan kegiatan membaca. Anda bisa membacakan buku cerita atau dorong anak-anak membaca sendiri. Kebiasaan membaca akan membuat anak menyukai buku-buku bacaan yang merupakan sumber ilmu pengetahuan. Sumber : Pasarinfo.com |
Program Double Degree Meningkatkan Mutu Pendidikan atau Sekedar Gengsi?
Perkembangan dunia pendidikan internasional, juga berdampak pada dunia pendidikan nasional. Termasuk di dalamnya adalah mengenai Program Double Degree. Pasca reformasi, banyak Perguruan-perguruan Tinggi (PT), yang membuka Program Double Degree, yang umumnya dengan bekerjasama dengan PT di luar negeri. Hanya saja, masih banyak masyarakat kita yang awam dengan istilah ini. Yang harus diingat, Double Degree adalah berbeda dengan Double Majors. Double Degree menurut pengertiannya adalah, seorang mahasiswa menyelesaikan kuliahnya dalam rentang waktu tertentu (biasanya 4 tahun), dengan bertempat di 2 PT yang berbeda, dengan 2 gelar yang berbeda, dengan bidang keilmuan yang berbeda. “Program ini mengatur agar seorang mahasiswa mampu menyelesaikan 2 studi sekaligus dalam waktu yang singkat, namun tetap memperhatikan kualitasnya,” ujar Satyadhi Hendra, Overseas Div. Manager of Indonesia-Britain Education Centre (IBEC). Sedangkan Double Majors adalah program pendidikan yang menyatukan 2 program pendidikan yang sama, dari 2 PT yang berbeda, namun tetap hanya memiliki 1 gelar saja. “Kalau Double Degree itu mahasiswanya mendapat 2 gelar dan 2 ijazah dari 2 PT yang berbeda, bahkan juga mungkin di 2 negara yang beda. Sementara untuk Double Major hanya menghasilkan 1 gelar dan 1 ijazah saya. Dimana ijazah dikeluarkan oleh PT yang melaksanakan ujian Skripsi, Thesis, atau Disertasi,” jelas Hendra lagi. Dicontohkan oleh Hendra, melalui Program Double Degree, seorang mahasiswa bisa memperoleh 2 gelar sekaligus, misalnya M.Sc dan M.Comm, pada saat yang bersamaan dari 2 Fakultas di 2 Universitas yang berbeda. Sedangkan untuk Double Major, seorang mahasiswa Fakultas Desain Universitas Trisakti, akan memperoleh gelar Bachelor of Art’s yang dikeluarkan dan disahkan oleh University of New South Wales, Australia. Salah satu alasan yang menyebabkan Double Degree dan Double Majors banyak diminati adalah, adanya keterlibatan atau kerja sama dengan universitas ternama di luar negeri. “Ini adalah salah satu faktor penarik minat calon mahasiswa untuk mengikuti Program Double Degree. Disamping tentunya tawaran untuk memperoleh 2 gelar dalam waktu yang bersamaan, juga menjadi alasan program ini dipilih,” ujar Citra I. Lestari, Communication Public Relations Putera Sampoerna Foundation. Pengaruh Positif Program Double Degree ternyata membawa hal yang positif bagi mahasiswa dan dunia pendidikan di Indonesia, dan bukan hanya sekedar trend atau gengsi saja. Hal ini dikarenakan tidak mudahnya suatu PT membuka program ini. Hal ini seperti dijelaskan oleh Prof. Dr. Agus Rubiyanto, Wakil Atase Pendidikan KBRI Jerman. “Kualitas pendidikan dan pengajaran di Indonesia dapat ditingkatkan hingga setara dengan universitas-universitas kenamaan di luar negeri. Misalnya saja dengan universitas-universitas di Jerman. Banyak mahasiswa Indonesia yang mengikuti program ini di luar negeri, memperoleh hasil yang membanggakan dan diakui pihak universitas di luar negeri,” ujar Agus, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara. Yang harus dicermati, membuka Program Double Degree harus disertai dengan kepemilikian infrastruktur pendidikan dan penelitian yang baik oleh universitas-universitas di Indonesia. Disini tantangannya, tambah Agus. Umumnya, program ini berlangsung bagi mahasiswa yang akan mengambil program Magister (S-2). Namun, ada juga yang berlaku untuk program Doktoral (S-3). Bahkan, semenjak tahun 2008 lalu, jenjang Strata 1 (S-1) di Indonesia pun sudah menyelenggarakan program ini. Program Double Degree di Jakarta Saat ini, banyak PT atau Universitas di Jakarta yang melangsungkan program Double Degree. Contohnya Universitas Bina Nusantara Internasional. “Mulai tahun 2008 lalu, Northumbria University dari Newcastle, Inggris, telah bekerja sama dengan Binus Internasional dengan menyelenggarakan program Double Degree untuk S-1, bagi Fakultas Desain,” jelas Zarak Rafiq, Asia Pacisifik Regional Officer, Northumbria University. Pun demikian dengan Universitas Indonesia (UI). Universitas Negeri terbesar di Indonesia ini telah menjalin kerja sama dengan Duisburg University – Essen – Jerman, untuk program Magister M.Sc Informatika. UI juga menyediakan program Double Degree untuk gelar Magister M.Comm dan M.Si bagi mahasiswa program Pasca Sarjana di Fakultas Ekonomi, yang bekerja sama dengan University of Adelaide, Australia. Pun demikian sama halnya dengan Fakultas Psikologi UI, yang bekerja sama dengan University of Queensland, Australia. Beberapa PT atau Universitas kenamaan lainnya di Jakarta juga menyelenggarakan program ini. Sebut saja misalnya Universitas Trisakti, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Universitas Tarumanegara, dan beberapa PT serta Universitas lainnya. Di Luar PT dan Universitas, program Double Degree juga ditawarkan lewat lembaga-lembaga pemberi beasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri. Umumnya program beasiswa yang ditawarkan adalah untuk program post graduate, atau program S-2 dan S-3. Misalnya saja beasiswa yang ditawarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), European Education Centre (EEC), Netherland Education Center (NEC), British Council, The American Exchange Foundation (AMINEF), Putera Sampoerna Foundation, dan berbagai lembaga beasiswa lainnya di Jakarta. Terbukti bukan, bahwa Program Double Degree tidak hanya sebatas trend atau gengsi saja, untuk berkuliah di luar negeri. Program ini membawa manfaat yang postif bagi mahasiswa dan dunia pendidikan di Indonesia. (afi) Tertarik Mengikuti Program Double Degree? Kelihatannya menarik, bergengsi, dan pastinya membuat kita berkesempatan meraih 2 gelar sekaligus. Namun, ada sejumlah persyaratan untuk mengikuti Program Double Degree yang harus dipenuhi. Diantaranya: 1. Memiliki nilai IPK S-1 minimal 3,00 dan IPK S-2 minimal 3,25. Memiliki ijazah asli serta copy yang sudah dilegasir oleh Departemen Pendidikan Nasional. 2. Bagi calon peserta Program Double Degree S-1, tidak boleh ada mata pelajaran yang meraih nilai di bawah 7. 3. Memiliki skor TOEFL atau IELTS (bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah di Inggris dan negara-negara persemakmurannya), dengan rata-rata minimal 600 untuk TOEFL dan 6 untuk IELTS. Khusus untuk IELTS, kemampuan mendengar (listening) dan membaca (reading) harus sama besar, yakni minimal 6. Tidak boleh salah satunya lebih rendah dan yang satu lebih tinggi. 4. Beberapa Universitas di Eropa meminta surat bukti pernyataan keaslian, hasil penelitian karya ilmiah (Skripsi, Thesis) pada jenjang pendidikan sebelumnya, yang disertai legalisir pihak Universitas, Fakultas, dan para Penguji karya ilmiah tersebut, di Universitas asal. 5. Beberapa Universitas di Eropa meminta surat keterangan dan referensi bagi calon mahasiswa Program Double Degree, yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh minimal 2 orang, yang terdiri dari 1 orang profesor/Guru Besar/Doktor dan 1 orang dosen dengan kualifikasi Magister (S-2). 6. Beberapa Universitas di Amerika Utara dan Eropa, memberlakukan sistem deposito jaminan biaya hidup dan penyelesaian pendidikan (berlaku baik untuk program reguler maupun program beasiswa), yang jumlahnya bervariasi, ditentukan oleh masing-masing Universitas, dan berbeda-beda di setiap kota/negara. Sumber : Pasarinfo.com |
Sekolah Memasak Mengubah Citra Memasak
Selama ini memasak dianggap sebagai satu hal yang kadang merepotkan, dan tidak semua orang menyukainya. Padahal, dari keahlian yang satu ini, selain mengenyangkan perut tentunya, memasak bisa menghasilkan uang bagi sang juru masak. Belakangan ini, bisnis kuliner merupakan ladang bisnis yang dianggap cukup menjanjikan. Setiap tahunnya muncul restoran dan kafe baru, gerai-gerai makanan yang memenuhi areal food court di mal-mal, hingga gerai makanan yang berada di pinggir jalan. Hal itu dapat dijadikan barometer, bahwa mendirikan usaha di bidang kuliner masih merupakan prospek yang bagus. Kenyataan ini, tentu saja turut membuka peluang berdirinya sekolah-sekolah memasak, untuk memenuhi kebutuhan jago-jago masak yang handal. Bentuk dan sifat sekolah memasak pun tidak terikat. Bisa bersifat formal, seperti sekolah perhotelan, maupun yang bersifat informal seperti tempat kursus. Memasak untuk semua kalangan Saat ini, dunia masak-memasak dipenuhi oleh kaum pria. Lihat saja, koki-koki masak di beberapa hotel dan resto terkenal mayoritas adalah laki-laki. Padahal menurut orang dulu, wanita itu harus pintar memasak. Karena memasak, seakan menjadi bagian tak terpisahkan dengan kegiatan para wanita, sehari-hari dalam rumah tangga. Memasak bagi sebagian orang dianggap merepotkan, karena harus berada di dapur, berhadapan dengan kompor, penggorengan, panci, dan bumbu-bumbu masak yang berbagai jenis dan berbagai aroma. Terbayang bagaimana ketidaknyamanan berada di dapur, meski hanya beberapa jam saja. Yah, mungkin Anda termasuk salah satu orang yang malas untuk ke dapur dan merasa bosan atau tidak menyenangkan membuat masakan. Anggapan memasak adalah sesuatu yang tidak menyenangkan ini coba ditepis oleh Lely Simatupang. Lulusan Teknik Kimia ITB ini meninggalkan karirnya yang sedang menanjak di dunia bisnis untuk mendirikan sebuah sekolah kuliner profesional di Indonesia, dengan nama ChezLely Culinary School yang dibuka pada tanggal 19 Juni 2005 lalu. Melalui sekolah yang didirikannya ini, Lely menginginkan agar semua orang bisa memasak, tidak hanya perempuan tapi juga laki-laki, dan paling tidak mereka bisa memasak untuk dirinya sendiri. Selain itu Lely juga berpendapat bahwa keterampilan memasak itu semakin dini diajarkan, semakin baik hasilnya untuk masa tua nanti. Belajar memasak dengan fun “Belajar memasak itu adalah sesuatu yang menyenangkan,” menurut Regie (24) siswa ChezLely Culinary School. Meski ia sudah lulus dari kedokteran, Regie mencoba belajar di bidang lain yang ia sukai, yakni memasak. Alasannya, karena ia senang berada di dapur dan ada kepuasan tersendiri dalam membuat makanan. Regie sendiri kini sudah bisa memasak makanan Eropa, seperti masakan Perancis, Italia, China, Jepang, India dan tentu saja Indonesia. Padahal Regie baru 2 bulan belajar memasak. “Yang paling susah membuat masakan Indonesia. Bumbunya cukup banyak, dan bahan dasarnya tidak hanya satu. Kalau masakan luar (Eropa), pakai dua bumbu saja bisa jadi masakan”. Ungkap pria yang bercita-cita membuka bisnis restoran ini. Selain Regie, Adi (26) yang juga siswa ChezLely Culinary School, mengungkapkan bahwa dunia memasak adalah dunia yang mengasyikan dan seru. “Memasak memang repot, tapi repotnya itu yang asik. Apalagi makanan yang dimasak hasilnya enak dan disukai banyak orang,” ujar pria asal kota gudeg ini yang bercita-cita mensukseskan rumah makan keluarganya. Sependapat dengan Regie dan Adi, Ben (23) juga mengungkapkan bahwa berada di dapur dan memasak adalah hal yang menyenangkan. “Selain hobi masak dan suka makan, saya juga ingin menjadi seorang chef profesional. Makanya saya meninggalkan bangku kuliah dan belajar masak di Chezlely,” ungkap Ben. Para siswa laki-laki ini, tidak merasa malu atau minder karena balajar memasak. Fakta banyaknya chef laki-laki, membuat mereka giat untuk terus belajar memasak. Keingiinan mereka adalah menjadi chef handal atau membuka bisnis kuliner di Indonesia, karena lapangan pekerjaan di bidang ini sangat terbuka luas. Selain keasyikan dalam memasak, suasana kekeluargaan, kenyamanan dan kegembiraan dalam belajar memasak, juga dicari. Hal ini perlu karena dapat membuat mereka semakin jatuh cinta pada dunia masak-memasak. “Kalau tempat belajarnya tidak nyaman dan fasilitasnya tidak lengkap, belajar memasak pun jadi membosankan,” ujar Regie. Keuntungan yang diraih dengan mengikuti sekolah memasak, bukan sekedar kemampuan membuat aneka masakan makanan dari berbagai Negara saja. Namun, diajarkan juga memasak dengan menggunakan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), yaitu standar kemanan pangan. Sistem ini mencakup pemilihan bahan, cara mengolah, dan menyimpan bahan makanan agar aman dan tidak terkontaminasi elemen yang dapat merusak bahan makanan. Biaya belajar memasak Biaya yang dibutuhkan untuk belajar di sebuah sekolah memasak memang terbilang mahal. Bahkan bisa mencapai kisaran Rp 15.000.000 untuk satu level selama satu bulan, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 500.000. Biaya ini sudah termasuk seragam, 1 set pisau yang lengkap, makan siang, fieldtrip, dinner, photogroup, asuransi dan sertifikat. Mahalnya biaya tersebut sebanding dengan keuntungan yang Anda dapatkan. Yakni, Anda bisa membuka bisnis restoran atau kafe, yang tentunya secara financial dapat menghasilkan keuntungan bagi Anda. Lalu Anda dapat juga membuat makanan kuliner dari berbagai Negara, membuat resep makanan, menjadi chef professional dan menjadi chef idaman dalam keluarga. (tha. Foto : Ahmad & dok. ChezLely Culinary School) Tips Masak Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam memasak, diperlukan cara - cara yang benar dan juga praktis agar acara memasak kita menjadi lebih menyenangkan. Cobalah beberap tips dibawah ini: • Biasakan untuk menggantung daging selama 10¬-15 menit setelah diambil dari lemari es, sebelum dipotong-potong dan dimasak. Dengan demikian, sari-sari daging tersebut meresap secara sempurna. Masa penggantungan daging akan menghasilkan daging yang kuat, keras, dan lentur sehingga dapat dengan mudah dipotong. • Jika membuat burger, buatlah di tengah-tengah burger tadi lingkaran kecil sekitar 1 cm. Lingkaran ini berguna agar burger dapat matang dengan sempurna karena dimasak dari dua arah (luar dan dalam). • Jika Anda ingin memasak ayam yang sudah dipotong-potong, mulailah dari daging ayam yang berwarna lebih gelap karena warna gelap biasanya matangnya lebih lama dibanding yang berwarna putih. Dengan demikian, ayam matang secara bersamaan. • Jangan lupa oleskan jeruk pada ikan sebelum dimasak. Air jeruk membuat ikan tambah lezat dan tak berubah warna saat digoreng. • Agar kentang atau nasi terasa lebih nikmat dan juga air rebusan tidak tumpah ke mana-mana saat mendidih, tambahkan sesendok makan mentega atau margarin ke dalam air rebusan. • Kentang tak akan berubah warna ketika direbus jika Anda memasukkan beberapa tetes cuka ke dalam air rebusannya. • Saat menggoreng kentang, jangan masukkan kentang berlebihan ke dalam penggorengan. Hal ini akan membuat kentang berminyak, basah, dan tidak enak. Sebaiknya masukkan kentang sedikit demi sedikit, sehingga hasilnya sempurna. • Agar bawang cepat matang saat digoreng, tambahkanlah 1/2 sendok teh garam ke dalamnya. (tha. Berbagi sumber) |
SEKOLAH DISK JOCKEY (DJ) Ketika Pendidikan dan Hobi Menjadi Satu Popularitas dan penghasilan yang menjanjikan, membuat profesi Disk Jockey (DJ
Popularitas dan penghasilan yang menjanjikan, membuat profesi Disk Jockey (DJ) kini banyak diminati. Tidak heran kalau kini sekolah-sekolah bagi para calon DJ banyak dijumpai. Perkembangan dunia hiburan di tanah air, ternyata juga diikuti dengan terbukanya banyak lahan industri atau lahan pekerjaan yang baru. Salah satunya adalah profesi Disk Jockey (DJ). Profesi yang berkutat dengan kehidupan malam dan dunia hiburan ini, ternyata tidak bisa dianggap remeh. Selain penghasilannya yang besar, profesi sebagai “Komandan” dance floor ini ternyata membutuhkan pendidikan khusus. Tidak usah heran jikalau kini banyak bertebaran sekolah-sekolah DJ. Biasanya, sekolah-sekolah ini berangkat dari cita-cita sang pemilik yang sekaligus seorang DJ, untuk memperkenalkan dan mempopulerkan jenis profesi yang satu ini. Bahkan, tidak jarang banyak muda-mudi Indonesia yang pergi ke luar negeri, hanya untuk menjalani pendidikan di sekolah DJ kenamaan. Padahal, kualitas sekolah DJ di dalam negeri pun tidak kalah bagusnya. Perkenalan Jenis Musik dan Alat Musik Profesi sebagai seorang DJ merupakan profesi yang unik dan menuntut orang yang menggelutinya untuk aplikatif. Meramu berbagai jenis nada, berbagai jenis bunyi alat musik, dan memadukan berbagai jenis aliran musik, menjadikan profesi ini sebagai sebuah tantangan untuk seseorang berkreasi dan berimajinasi. Belum lagi tuntutan akan kemampuan berinteraksi dengan clubber atau para pengunjung tempat hiburan. Bahkan, seorang DJ harus mampu menghidupkan suasana tempat hiburan, atau menciptakan atmosfer yang membuat para clubber betah berlama-lama. Karena sarat dengan aplikasi dan kreasi, tidak udah heran kalau progam pendidikan di sekolah DJ lebih mengedepankan praktik. Dan, hal ini bukanlah sesuatu yang sulit. “Menjadi DJ bukanlah suatu hal yang sulit. Syarat yang paling penting adalah harus memiliki kesukaan dan kecintaan akan musik. Kalau tidak memiliki kedua hal itu, seseorang tidak akan pernah bisa menjadi seorang DJ yang handal,” ujar DJ Dudit, seorang instruktur pada RUMUS DJ School, yang terletak di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pengenalan akan sejarah musik DJ dan jenis-jenis musik yang ada, biasanya menjadi menu pertama yang diterima para siswa sekolah DJ. Setelah itu para siswa kemudian diberikan pengenalan perlengkapan peralatan yang akan dipakai seorang DJ. “Ibarat seorang pilot pesawat tempur yang harus memahami seluruh fungsi tombol yang ada di pesawatnya yang canggih, pun demikian seorang calon DJ diharuskan mengenal dan mengerti akan fungsi alat-alat kelengkapan nge-DJ yang akan dipakainya nanti,” jelas DJ Purple, pemilik sekolah DJ Trinity yang terletak di bilangan Kelapa Gading. Pada tahap awal, para siswa sekolah DJ memang hanya diperkenalkan dengan peralatan yang standar saja. Namun, seiring perkembangan teknologi peralatan bagi seorang DJ yang terus berkembang dan semakin canggih, sangat mungkin bagi seorang DJ senior sekalipun untuk kembali belajar dan memahami alat-alat dengan teknologi yang baru tersebut, tambah DJ Purple. Kalau pengenalan jenis musik dan alat musik menjadi pintu masuk bagi seorang calon DJ, maka kegiatan praktik hasil materi-materi yang diberikan oleh para instruktur, menjadi porsi utama dari sebuah sekolah DJ. Para siswanya biasanya akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk melakukan praktek, bahkan komposisinya bisa hingga 20% - 80% untuk praktik. “Biasanya para instruktur akan memberikan contoh terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh para siswa. Dengan metode 1 siswa 1 instruktur, pengawasan dan pengajaran yang diterima seorang siswa akan maksimal hasilnya. Setiap ada kesalahan, akan langsung dikoreksi. Jalinan komunikasi antara instruktur dan siswa pun akan jadi lebih akrab dan saling mengenal, sehingga memudahkan proses pengajaran yang sedang berlangsung,” jelas DJ Friboy, instruktur pada Digital Six DJ School, yang terletak di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Tidak Selalu Mahal dan Harus Punya Alat Sendiri Mengingat banyak dan mahalnya peralatan yang dibutuhkan seorang DJ, juga popularitas dan income yang menjanjikan dari profesi ini, apakah biaya untuk mengikuti suatu sekolah/kursus DJ itu mahal? Jawabannya adalah tidak selalu harus mahal. Bahkan, siswa tidak diwajibkan untuk memiliki alat-alat sendiri. “Mahal atau tidak, saya kira adalah suatu hal yang relatif. Namun, hampir semua sekolah DJ itu biayanya rata-rata sama, tidak terlalu jauh berbeda dan tidak terlalu mahal. Biasanya, fasilitas dan peralatan yang disediakan bagi para siswa adalah faktor yang membedakan biaya pendidikan di sekolah DJ yang satu dengan sekolah DJ yang lainnya,” ujar DJ Riri Mestica, salah satu DJ senior di Indonesia, sekaligus pemiliki Spinach DJ School & Spinach Recods. Sejauh ini, semua sekolah DJ yang ada di Jakarta memang tidak mewajibkan para siswanya untuk memiliki peralatan sendiri. “Alat seperti turn table, headphones, vinyl (piringan hitam), dan beberapa peralatan lainnya, biasanya sudah dipersiapkan oleh pihak sekolah. Namun, terkadang ada siswa yang merasa lebih nyaman dengan menggunakan peralatannya sendiri. Buat kami, selama hal itu tidak merepotkan si siswa dan mampu membelinya, silahkan saja,” ujar DJ Purple. Memang, biasanya sekolah-sekolah DJ ini juga menyediakan berbagai macam peralatan untuk nge-dj hingga aksesoris-aksesoris untuk dikenakan sang DJ sendiri. So, siapa bilang sekolah DJ itu mahal? Anda berminat untuk mengikuti sekolah yang satu ini? (afi – berbagai sumber. foto: afi & istimewa) Tahukah Anda... 1. Masing-masing sekolah DJ memiliki program dan materi yang berbeda-beda. Namun, umumnya sekolah DJ terbagi dalam 2 tingkatan, yakni Pemula/Beginner dan Advance. 2. Sekolah-sekolah DJ di Indonesia tergabung dalam wadah Persatuan Sekolah DJ Indonesia (PSDJI) 3. Rumus DJ School memperoleh penghargaan The Best DJ School 2008, dari Reflect Electronic Dance Music Award. 4. DJ Sony dari Trinity DJ School adalah DJ peringkat ke-5 seluruh dunia, versi World DMC untuk team Category. 5. Beberapa sekolah DJ juga merangkap sebagai event organizer acara-acara di tempat hiburan malam dan mall. Kesempatan ini juga dipakai bagi para sekolah DJ untuk mengorbitkan para siswa-siswa hasil didikan mereka. Tidak jarang sekolah DJ juga merangkap sebagai Management yang membawahi sejumlah DJ. 6. Beberapa teknik yang diajarkan di sekolah DJ, meliputi Beat Match, Speed Hunting, Phasing Mix, Mixing, Technic Volume, Creative Mixscratch, Transform, Flashing, Juggling, DMC Batle, DECKS, EFX, dan beberapa teknik lainnya yang terbagi untuk kategori Pemula dan Advance. Sumber : Pasarinfo.com |
Sekolah Sulap Sim Salabim, Abra Kadabra
Kesuksesan sejumlah pesulap papan atas dunia, menarik minat para pencinta sulap negeri ini untuk mengikutinya. Tercatat nama-nama seperti Deddy Corbuzier, Rommy Rafael, dan Demian, meraih sukses di negeri ini. Bahkan, kini banyak sekolah-sekolah sulap yang tidak lagi sekedar mengajarkan trik-trik sulap sederhana lagi. Profesi pesulap dahulu hanya dipandang sebelah mata. Pesulap dianggap tidak lebih dari bagian sebuah orkes badut, sirkus, dan serangkaian acara hiburan semata. Namun, kesuksesan David Copperfield mampu menunjukan dan menyajikan sebuah seni dan estetika bermain trik sulap dalam kemasan yang elegan dan glamour, tanpa menghilangkan sisi misterius dan menghiburnya. Hal inilah yang membuat sejumlah pesulap di tanah air berbondong-bondong untuk memperkaya dan memperdalam trik sulapnya, untuk kemudian ditampilkan secara berkelas dan memiliki nilai jual tersendiri. Dari sinilah timbul nama-nama seperti Deddy Corbuzier, Adri Manan, Rommy Rafael, hingga Damien. Aneka trik dan permainan sulapnya pun tidak sesederhana dulu lagi. Deddy Corbuzier terkenal sebagai pesulap beraliran Mentalist, Rommy Rafael mengusung aliran Hipnotist, Damien mengusung aliran Illusionist, dan lainnya. Berkembangnya bermacam aliran sulap ini, diikuti dengan peluang menghadirkan sekolah sulap. Sebuah “Kawah Candradimuka” sebagai tempat mencetak para pesulap handal, sekaligus sebagai sebuah peluang usaha. Sekolahnya Para Calon Pesulap Magis Stations School adalah salah satu sekolah sulap di Jakarta. Sekolah yang didirikan oleh Didi I Pusu ini sudah beroperasi semenjak tahun 2003 lalu. Disini para siswa akan digembleng menjadi pesulap-pesulap handal. “Disini siswa diajarkan berbagai macam trik sulap yang berbasis kurikulum sekolah-sekolah sulap di luar negeri. Para siswa dibagi ke dalam 4 kelompok yakni Basic I, Basic II, Intermediate, dan Advance. Untuk Intremediate sendiri terdapat Kelas Stage Magician dan Kelas Close Up Magician,” jelas Didi. Hampir serupa dengan Corbuzier School of Magic, namun sekolah sulap milik Mentalist ternama, Deddy Corbuzier, ini memiliki penjurusan ketika siswa sudah sampai pada tahap Advance. “Jika sudah sampai pada tahap Advance, siswa dapat memilih jurusan atau spesialisasi yang diinginkannya. Apakah ia ingin menjadi seorang Mentalism (membaca pikiran orang), Illusion (seakan-akan memiliki kekuatan supranatural), Pick Pocket (memindahkan barang orang lain dari jauh), Escapology (melepaskan diri dari ikatan atau ruang terkunci), Close Up (mempraktikkan sulap dari jarak dekat), dan Cardician (menyulap kartu),” jelas Erick, salah satu staf pengelola. Selain itu, para siswa tingkat Advance juga diajarkan dasar-dasar psikologi serta bagaimana cara beraksi di depan orang banyak, tambah Erick. Sementara itu, Nirwana Magic School lebih menekankan aspek sulap sebagai sebuah hiburan saja. Menurut Irawan Joenoes, sang pemilik, sekolah sulap miliknya lebih berkonsentrasi untukmenghadirkan pesulap-pesulap yang mampu menghibur dan mengundang gelak tawa penonton. “Secara kurikulum, mungkin kita banyak mengambil trik-trik sulap yang dipertunjukan oleh rombongan sirkus di negara-negara Eropa. Dengan sendirinya, para siswa disini pun diajarkan dasar-dasar ber-pantomim untuk melengkapi aksi sulap yang sedang berlangsung,” jelas Irawan. Hampir semua sekolah sulap memiliki waktu belajar yang relatif sama. Seorang siswa biasanya akan menjalani satu jenjang pendidikan selama tiga bulan, dengan frekuensi pertemuan rata-rata dua kali seminggu. Untuk dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya, para siswa harus melewati ujian pada setiap tingkatnya, yang meliputi penguasaan trik yang sudah diajarkan dan menciptakan suatu trik yang baru. Tidak Mudah dan Tidak Murah Untuk dapat diterima dan menjadi murid sebuah sekolah sulap, ternyata bukan merupakan perkara yang mudah dan murah. Para calon siswa harus menjalani serangkaian tes masuk terlebih dahulu, sebelum dapat diterima menjadi murid. Selain itu, dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk mengikuti sekolah sulap hingga benar-benar menguasai seluruh trik permainan yang diajarkan dan dibutuhkan. “Kami biasanya akan mewawancarai terlebih dahulu calon murid, untuk mengetahui sejauh mana keseriusan mereka dalam menekuni bermain sulap ini. Jika mampu melewati tes yang lumayan detail ini, para siswa bisa diterima menjadi murid disini,” jelas Didi. Mahalnya biaya yang dibutuhkan seseorang dalam belajar sulap, diakui oleh Erick sebagai sebuah konsekuensi dari sebuah pekerjaan dunia entertainment yang memang membutuhkan modal yang cukup besar. “Sebenarnya ini sebuah hal yang relatif. Biaya terbanyak yang dibutuhkan para siswa bukanlah pada saat ia beraktivitas atau berlatih di sekolah sulap, namun ketika para siswa tersebut berlatih di rumah (di luar sekolah). Mau tidak mau siswa harus memiliki peralatan sendiri, agar mampu menguasai trik sulap dengan cepat dan sempurna,” jelas Erick. Untuk biaya pendaftaran, ujian masuk, dan sebagainya yang harus dibayarkan pertama kali oleh calon siswa sekolah sulap berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000. Biaya pendidikan per bulan berkisar antara Rp 450.000 – 750.000. Peralatan bermain dan berlatih sulap-lah yang banyak menghabiskan biaya besar. Untuk memiliki sebuah koin khusus yang dipakai dalam sebuah trik sulap saja, dibutuhkan biaya mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 800.000. Belum lagi beragam kotak, topi, tuxedo khusus, hingga 1 set kartu khusus, yang harganya bahkan hingga puluhan juta, dikarenakan semua barang-barang tersebut umumnya diperoleh dan didatangkan dengan cara impor. Tentu saja harganya menjadi mahal, padahal alat-alat inilah yang akan membantu terbentuknya kreatifitas murid dalam bermain sulap hingga menciptakan trik-trik yang baru. Popularitas dan Penghasilan Yang Menggiurkan Diakui maupun tidak, disukai atau tidak, profesi sulap tetaplah sebuah pekerjaan yang menjanjikan penghasilan yang menggiurkan bagi si pelakunya. Karena profesi seperti ini dapat dikerjakan dimana dan kapan saja, tanpa terikat ruang dan waktu kerja. Pun demikian dengan popularitas yang bisa diperoleh oleh si pesulap itu sendiri. “Bukannya ingin mencari balik modal, tetapi mahalnya biaya yang dikeluarkan pada saat siswa mengikuti pendidikan sulap, akan tergantikan ketika ia mulai tampil mengisi acara dan menghibur orang. Misalnya saja untuk acara ulang tahun perorangan/institusi, peluncuran produk baru, hingga tidak tertutup kemungkinan tampil dalam salah satu acara reality show di salah satu televisi,” jelas Irawan. Bayangkan saja, untuk tampil dalam suatu acara yang berdurasi satu jam dengan menampilkan dua-tiga trik permainan, seorang pesulap bisa mendapatkan bayaran antara R- 4.000.000 hingga Rp 20.000.000. sungguh menggiurkan bukan? Bahkan, saat ini ada salah satu acara reality show yang bertujuan untuk mencari pesulap paling berbakat, yang para pesertanya adalah para pesulap dari berbagai penjuru tanah air. Jika dihitung dengan reality show lainnya yang khusus menampilkan permainan sulap, serta pertunjukan sulap di sela-sela suatu acara televisi, jelas popularitas akan menghampiri sang pesulap dengan sendirinya. Jadi, tidak salah kalau popularitas dan bayaran menggiurkan yang diraih, dapat menggantikan kerja keras dan biaya tinggi yang dikeluarkan ketika dulu masih belajar di sekolah sulap. Anda berminat mencoba? Sumber : Pasarinf.com |
Bis Mania Community (BMC) Enggak Sembarang Bus Mania
Apa yang terlintas dipikiran Anda, ketika mendengar nama Bis Mania Community? Biasanya enggak jauh-jauh dari sekumpulan orang yang suka banget bepergian dengan mengguna moda transportasi darat umum ini. Kalau di luar negeri sana, perkumpulan macam ini sudah banyak banget. Karena, selain bus umum di sana memang bagus kendaraan serta pelayanannya, masyarakat luar negeri memang lebih suka bepergian dengan kendaraan umum. Di Indonesia sendiri, khususnya di Jakarta, perkumpulan semacam ini masih sangat baru dikenal dan terbentuk. Sejauh ini, Bis Mania Community adalah satu-satunya organisasi tempat berkumpulnya para bus mania. “Awalnya, Bis Mania Community (BMC) hadir dari komunikasi dunia maya. Ketika itu ada seseorang yang membuat sebuah blog dan menuliskan pengalaman pahitnya naik bus. Karena banyak mendapat tanggapan, semakin hari semakin banyak pengunjung yang bergabung di blog tersebut. Singkatnya, dalam blog itu disepakati untuk membuat semacam milis bus mania, yang secara resmi launching pada 3 April 2007,” ujar Joko Puspito Murti, Ketua BMC. Setelah berjalan 5 tahun, para anggota blog tersebut sepakat buat mendirikan organisasi, lengkap dengan struktur kepengurusannya. Akhirnya, pada tanggal 8 Maret 2008, Bis Mania Community (BMC) secara resmi berdiri. Adapun tanggal terbentuknya milis Bis Mania Community pada 3 April 2007, dijadikan sebagai tanggal kelahiran BMC. Hingga saat ini, para pengurus BMC sedang mencari sebuah markas yang memadai, untuk dijadikan sebagi secretariat bagi wadah BMC. Malum saja, anggota BMC ini tersebar luas hingga ke pelosok tanah air. Total anggota komunitas ini di Indonesia sudah mencapai angka 700an orang. Dari jumlah tersebut, para anggota dikelompokkan dalam 2 bagian, anggota aktif dan anggota pasif. Anggota aktif adalah anggota yang memiliki id card resmi keanggotaan yang dikeluarkan oleh pengurus. Sedangkan anggota pasif sebaliknya, tidak memiliki id card. Tercatat hingga saat ini anggota aktif BMC berjumlah sekitar 250an orang. Untuk bergabung menjadi anggota aktif dan memperoleh id card , cukup mudah kok. “Tidak ada batasan. Siapa pun bisa mendaftar menjadi anggota. Dengan membayar biaya pembuatan id card beserta ongkos kirimnya sebesar Rp. 25.000, ditambah dengan iuran keanggotan Rp. 50.000/tahun, seseorang sudah dapat menjadi anggota resmi BMC,” jelas Ithok, panggilan akrab sang ketua. Dari sekian anggota Bis Mania ber-id, korwil Jakarta selatan adalah penyumbangkan anggota Bus Mania terbanyak. Yakni sebesar 67 orang, dari 250 anggotanya. Dengan tidak mengesampingkan korwil lainnya, korwil Jakarta selatan diranggap korwil yang paling aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan. “Ide-ide banyak keluar dari korwil ini (Jakarta Selatan), tak jarang ide-ide dari mereka (Jakarta Selatan) yang kita gunakan dalam mengkonsep suatu kegiatan,” ujar. Yang menarik, mereka yang bergabung di komunitas ini bukan karena tidak memiliki kendaraan pribadi, atau tidak mampu membeli sekedar sebuah sepeda motor bekas. Kebanyakan dari mereka justru memiliki mobil-mobil pribadi, bukan lagi sekedar motor. Lebih mengejutkannya lagi, ada diantara para anggota komunitas ini ada professional-profesional muda, dengan kedudukan yang tinggi di perusahaannya masing-masing. Ada seorang anggota komunitas ini yang berkedudukan sebagai manejer di sebuah perusahaan perbankan. Ia rela untuk turun dari sedan mewah nan nyaman miliknya, untuk berjalan menuju halte tempat ia biasa menunggu bus bersama anggota lainnya. Dari sana, ia menumpang bus untuk sampai di kantornya yang terletak di bilangan jalan protokol di Jakarta. Begitu juga ketika akan berpergian ke luar kota. Sang manajer lebih senang manaiki bus bersama anggota lain. Para anggota komunitas ini yang berdomisili di kawasan Jakarta Selatan, biasanya berkumpul berpindah-pindah tempat terlebih dahulu, sebelum akhirnya berjalan bersama-sama ke tempat yang yang telah ditentukan sebagai tempat ajang berkumpul BMC se-Jabodetabek. Sejauh ini, sesuai dengan pengakuan sang ketua, korwil Jakarta Selatan dianggap berperan besar dalam perkembangan komunitas ini. Sering hadir dalam berbagai kegiatan BMC, serta banyak memberikan ide-ide kegiatan dan pengembangan komunitas. Enggak salah kalau anggota korwil Jakarta Selatan diakui sebagai dedengkot-dedengkot BMC. Visi misi BMC Sebagai sebuah komunitas yang berangkat menjadi organisasi, BMC bukan hanya sebagai sarana pemersatu penggemar bis di Indonesia yang mengagendakan touring atau kegiatan untuk bersenang-senang saja dalam setiap agendanya. Tetapi, perkumpulan pecinta bis ini berperan memberikan sumbangsih dan kepedulian untuk memajukan sarana transportasi sebagai penghubung antara satu daerah dengan daerah lain di Indonesia. Konkretnya, Bis Mania Community berpotensi memberikan ide-ide positif kepada Perusahaan Otobus (PO) untuk meningkatkan pelayanan serta kenyamanan para penumpangnya. Tidak jarang suara merekalah (Bis Mania) yang didengar perusahaan Otobus. Biasanya, PO-PO ini segera melakukan pembenahan terhadap kerusakan atau kekurangan suatu bus. Tidak terlepas juga masukkan dan kritik untuk semakim memperbaiki pelayanan bagi pengguna jasa bus. Makanya, jangan heran kalau agenda besar komunitas ini biasanya mengadakan kunjungan ke perusahaan-perusahaan otobus di Indonesia. Baik itu sekedar menambah pengetahuan akan bis ataupun memberikan saran dan kritik kepada PO yang dikunjungi. Sumber : Pasarinfo.com |
Bike To Work
| ||
Anda mungkin pernah melihat seorang pengguna sepeda pada pagi ataupun sore hari dengan tas besar, jersey beserta atribut Bike To Work (B2W) lainnya melintas di hadapan Anda. Lalu, tahukah Anda kemana tujuan orang tersebut? Jawabnya, pada pagi hari pastinya orang tersebut hendak berangkat ke kantor untuk bekerja, sedangkan sore hari pastinya hendak pulang ke rumah. Meski menggunakan sepeda untuk mendukung kegiatan sehari-hari, bukan berarti anggota komunitas ini berasal dari kalangan bawah. Karena banyak para petinggi perusahaan juga menjadi anggota komunitas ini. Tidak jarang dari mereka yang memiliki kendaraan seperti motor dan mobil, bahkan banyak pula yang memiliki mobil mewah. Tetapi, mereka tetap lebih memilih kendaraan yang lebih simpel, hemat, dan independent seperti sepeda, untuk menempuh jarak yang tidak begitu jauh, baik itu menuju kantor atau pun kemana saja. Ya, komunitas B2W ini mempunyai alasan tersendiri dengan pilihan mereka (bersepeda). Tidak terlalu jauhnya jarak yang ditempuh merupakan alasannya. Buat apa menggunakan kendaraan bermotor hanya sekedar menuju kantor atau sekedar untuk membeli Makanan ataupun rokok dengan jarak satu kilometer. Mengenai kegiatan B2W sendiri, merupakan kegiatan yang tidak tentu. Gathering atau pertemuan-pertemuan diadakan saat ada kerjasama dengan instansi terkait. “Sayang rasanya, menuju warung membeli sesuatu yang beban bawaannya hanya sekitar 3-5 kg menggunakan motor, apalagi menggunakan mobil. Lebih enak menggunakan sepeda. Beda halnya jika belanja bulanan yang tidak memungkinkan membawanya dengan sepeda. Baru kita gunakan motor, atau mobil,” kata Humas B2W Jakarta Selatan yang tidak mau disebutkan namanya. Perkumpulan Bike To Work berawal dari sekelompok penggemar kegiatan sepeda gunung yang punya semangat, gagasan dan harapan akan terwujudnya udara bersih di perkotaan. Dari sinilah lahir Komunitas Pekerja Bersepeda (Bike-to-Work Community) yang kemudian menggagas kampanye pertama penggunaan sepeda ke tempat kerja pada 6 Agustus 2004. “Komunitas ini muncul di kawasan Serpong Tangerang, karena inisiatif dari penggemar sepeda gunung saat bersepeda di akhir pekan mengisi kegiatan dihari libur. Tokoh yang memperakarsai B2W saat itu adalah Bapak Totok Sugito yang saat ini menjabat ketua umum B2W, serta tokoh lain seperti hendro, taufik dan lain-lain,” ujar sang humas. Sementara Ide awal komunitas B2W ini, dikarenakan waktu itu sepeda sudah mulai kalah pamor dengan motor sebagai alat transportasi, tepatnya sejak taraf ekonomi masyarakat kita sedang baik. Sehingga semua orang mampu membeli kendaraan bermotor, sehingga sepeda boleh dibilang agak ketinggalan zaman, tidak bergengsi lagi. Padahal, dengan bersepeda kita akan banyak mendapatkan dampak positifnya, baik itu secara langsung atau tidak. Secara langsung kita dapat ikut menjaga alam yang saat ini mulai rusak supaya menjadi tidak tambah rusak. Dampak positif lain dari bersepeda yakni membuat hidup jadi lebih sehat, bisa melakukan penghematan, serta menunjukan kemandirian sebagai orang Indonesia. Buktinya menggunakan sepeda itu hal yang sangat independent sekali, membuat kita tidak tergantung kepada materi selain sepeda yang kita gunakan. Kalau motor atau mobil kita pasti bergantung pada bahan bakarnya. Jika tidak ada bensin motor atau mobil tidak dapat berjalan, begitupun jika tanpa oli. Sementara sepeda, asal rantai tidak putus, pelek tidak penyok, rangka badan sepeda tidak patah, pasti bisa jalan. “Hal seperti inilah yang akan kita proyeksikan ke adik-adik kita di Indonesia, khususnya Jakarta agar sepeda dapat menjadi alat transportasi sehari-hari. Kalau sekarang kan mereka ke sekolah saja motor. Dengan Rp 300-400 ribu motor bisa didapat melalui kredit. Pastinya, dengan melihat adik-adik usia SD-SMA, dari rumah bersepeda menuju ke sekolah akan sangat menyenangkan, dan itu harus dipupuk dari awal,” papar Humas B2W. Keanggotaan dan Visi misi B2W Awalnya, perkumpulan ini hanya sebagai perkumpulan pekerja bersepeda. Namun, karena peminatnya banyak dari berbagai profesi. Maka B2W bukan lagi komunitas pekerja bersepeda, bahkan yang tidak bekerja saja dapat menjadi anggotanya. Syaratnya hanya satu, memiliki sepeda tanpa peduli itu sepeda apa. “Siapa saja boleh masuk komunitas ini. Pelajar, pekerja kantoran atau siapapun, boleh gabung. Baik sepeda yang dimiliki berjenis sepeda gunung, sepeda mini atau apapun bisa masuk dalam komunitas ini. Asalkan punya sepeda,” tegas Humas B2W. Sehingga, lambat laun anggotanya semakin bertambah. Untuk saat ini, jumlah yang tercatat dalam website B2W berjumlah lebih-kurang sebanyak 10.000 orang. “Maka dari itu, kata work pada kata B2W tidak usah diartikan sebagai pekerja,” paparnya. B2W sendiri mempunyai visi memasyarakatkan sepeda sebagai alat transportasi utama selain motor dan mobil di indonesia. Artinya masyarakat Indonesia selain memiliki kendaraan bermotor tetapi juga memiliki sepeda. Dan sepeda itu digunakan sebagai alat transportasi alternatif bila keadaan memungkinkan untuk menggunakannya. Sementara, mewujudkan jalur khusus sepeda di kota-kota besar atau di kota yang memungkinkan untuk dibuat jalur sepeda dijadikan misi dari komunitas yang khas dengan warna kuningnya ini. Pembuatan jalur sepeda bukanlah hal main-main. Karena kini sudah dalam tahap studi kelayakan dengan melibatkan beberapa pihak yang berwenang di DKI Jakarta, diantaranya Dinas Pertamanan dan Kepolisian. Untuk pertama, jalur yang dipilih dari Blok M sampai Monas via Sudirman. Gayung pun bersambut, misi B2W untuk membuat jalur khusus sepeda seperti halnya jalur busway yang kini telah berjalan mendapat tanggapan positif dari Pemda Jakarta. Seperti dikatakan Humas B2W Jakarta Selatan persiapannya saat ini berjalan dengan cukup baik, dan terus diolah agar nantinya menjadi suatu fasilitas umum yang benar-benar layak (jalur khusus sepeda). Kita tunggu saja kapan hal ini bisa terealisasi. Sumber : Pasarinfo.com |
Jakarta Morris Club Melestarikan Mobil ala “Mr. Bean”
Satu hal yang mencolok dari tokoh komedi rekaan asal Inggris, Mr. Bean, adalah mungil dan nyentrik yang dikendarainya. Ya, itu adalah mobil sedan hatcbak asli Inggris, Morris. Lebih dari 50 tahun, mobil ini banyak dikendarai orang di berbagai negara. Meski hingga hari ini Morris masih memproduksi jenis baru, namun Morris klasiklah yang banyak dikoleksi dan dijadikan sebagai hobi. Salah satu komunitas pencinta mobil klasik ini adalah Jakarta Morris Club (JMC). Berdiri semenjak 29 Agustus 1993, Jakarta Morris Club hingga kini telah menginjak usia 15 tahun dan sudah mempunyai banyak anggota. “Misi dari JMC adalah menampung minat dan penggemar Morris, dalam menyalurkan hobi melestarikan dan mempopulerkan mobil ini dalam dunia otomotif tanah air,” ujar Aria Aradea, Ketua Bidang Humas JMC saat ini. Ditambahkan olehnya, JMC juga berperan sebagai wadah kegiatan rekreatif dan sosial, serta sebagai ajang silaturahmi diantara sesama pemilik dan penggemar mobil Morris. Untuk menjadi anggota Jakarta Morris Club tidaklah sulit. Bahkan, tidak ada keharusan bagi calon anggotanya untuk memiliki mobil Morris. “Tidak harus memiliki, cukup menggemari saja sudah bisa bergabung. Memang, lebih baik kalau sudah memiliki Morris sendiri. Di luar itu, calon anggota cukup mengisi formulir keanggotaan JMC, untuk kemudian dikirimkan melalui fax ke sekertariat JMC maupun via email ke Sekretaris Pengurus JMC,” jelas Aria. Uniknya, di JMC tidak ada pungutan iuran, baik itu iuran keanggotaan maupun iuran lainnya. Biaya-biaya untuk penyelenggaraan JMC diperoleh melalu donasi dari para anggotanya dengan cara berpatungan, atau melalui donasi/sumbangan dari lembaga atau organisasi yang ingin memanfaatkan atau memakai jasa JMC, misalnya untuk syuting film. Donasi dan pengumpulan biaya ini biasanya akan dilakukan ketika JMC akan menyelenggarakan suatu acara atau kegiatan, baik kegiatan rutin maupun kegiatan sosial. Sebagai sebuah organisasi, JMC mempunyai struktur kepengurusan semenjak pertama kali berdiri pada tahun 1993. Biasanya, masa kepengurusan berlangsung selama 3 tahun. Untuk saat ini, pengurus yang menjabat masuk dalam periode kepengurusan JMC periode tahun 2007-2010. “Kami juga memiliki koordinator wilayah, yang terbagi menjadi beberapa bagian. Yakni, Koordinator Jakarta Selatan-Depok-Bogor, Koordinator Jakarta Timur-Bekasi, Koordinator Jakarta Barat-Tanggerang, dan Koordinator Jakarta Pusat-Jakarta Utara. Jadi sebenarnya tidak hanya di Jakarta saja, tetapi juga hingga kota-kota di sekitar Jakarta juga bergabung dalam JMC,” jelas Aria. Untuk menunjang semua kegiatan JMC, mereka memiliki skertariat yang terletak di Jl. Melodi Mas I, Blok A8, No.1, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kegiatan JMC. Selain acara kumpul rutin di bilangan Plaza Senayan pada hari Minggu pagi, JMC juga memiliki banyak agenda dan kegiatan yang bersifat touring dan sosial yang sudah mereka laksanakan. Misalnya saja, pada hari Minggu 5 April 2009 kemarin, mereka baru saja melaksanakan touring dan konvoi bareng JMC dengan tujuan kawasan Puncak – Jawa Barat. Sebelumnya, pada bulan Februari 2009 mereka melaksanakan 3 kegiatan sekaligus. Pada 1 Februari 2009, JMC melakukan touring ke kawasan Puncak dan kota Bandung, sekaligus bersilaturahmi ke pengurus Bandung Morris Owner Club (BMOC). Pada tanggal 14-15 Februari 2009, mereka melakukan konvoi dan bersilaturahmi dengan para pemilik dan penggemar Morris di kawasan Lembang dan Sumedang. Pada tanggal 22 Februari, JMC bekerjasama dengan salah satu produsen celana jins, Lee Cooper, serta Mall Margo City – Depok, menyelenggarakan bakti sosial dan donor darah. “Acara bakti sosial dan donor darah ini merupakan salah satu agenda kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan setiap 3 bulanan oleh JMC,” jelas Aria. Acara bakti sosial yang dilakukan JMC memang lebih banyak dilakukan di luar kota dan di daerah-daerah. Misalnya, JMC pernah mengadakan bakti sosial di salah satu panti asuhan di kota Garut – Jawa Barat. Dominasi Mini Dari sekian banyak jenis mobil Morris, jenis Morris Mini adalah yang paling banyak dimiliki oleh para anggota JMC. “Yang paling banyak ya jenis Mini dengan berbagai tipe. Ada Mini Cooper, Mini Van, Mini Clubman, Mini Moke/Jeep, dan lainnya. Morris Mini yang dimiliki anggota JMC, biasanya keluaran produksi tahun 1959 – 2001,” jelas Arya. Di luar Mini, Morris sebenarnya banyak memiliki jenis type yang sudah diproduksi. Tentunya, hampir kesemuanya kini telah menjadi mobil-mobil klasik dan antik. Ada type Morris Minor, Morris MG, Morris Cowley, Morris Marina, Morris 1000 Traveller, Morris Ten Series M, dan banyak lagi lainnya. Maklum saja, pabrikan mobil asal Inggris ini sudah berdiri semenjak tahun 1910. Tidak heran kalau Morris kemudian menjadi salah satu mobil collector item, bagi para pencinta mobil klasik di seluruh dunia. Berbagi Pengalaman dan Informasi Kesulitan yang biasanya ditemui di kalangan pengemar mobil klasik adalah masalah perawatan, perbaikan, serta pencarian dan pengadaan suku cadang mobil yang orisinil. “Di JMC banyak sekali orang yang bertukar pengalaman mengenai perwatan atau perbaikkan, bahkan “membangun” Morris yang mereka punya. Kita juga berbagi mengenai info bengkel-bengkel Morris, serta toko-toko yang menyediakan suku cadang Morris,” ungkap Aria. Dalam website-nya www.jmc.or.id, JMC juga menyediakan berbagai informasi, tips, dan berbagai artikel seputar Morris. Mereka juga menjalin komunikasi dengan sejumlah bengkel dan toko khusus Morris, yang akses alamat dan informasinya dapat ditemui dalam website resmi mereka. Sumber : Pasarinfo.com |
Komunitas Parkour Indonesia Persaudaraan Diantara Tingginya Tiang dan Tembok Pembatas
Mendengar kata Parkour, kita mungkin akan sedikit mengerutkan dahi, dan bertanya apakah ini? Apalagi jika dikatakan ini adalah suatu jenis olahraga. Bagi orang awam, mungkin inilah yang akan terjadi. Namun tidak demikian dengan mereka-mereka yang pernah menonton film Yamakazi (2004) atau District 13 (2004). Dari film inilah, olahraga yang dipopulerkan oleh David Belle di Perancis inilah bisa dikatakan dikenal oleh banyak orang dan berkembang di berbagai negara. Parkour adalah suatu olahraga seni menggerakan tubuh untuk melewati suatu rintangan dengan efektif dan efisien. “Berbeda dengan olahraga bela diri, Parkour adalah suatu cara mempertahankan diri dengan cara menghindari terjadinya benturan fisik dengan orang yang berniat jahat kepada kita. Meski demikian, Parkour juga mengajarkan dan melatih kekuatan dan kelenturan otot dan bagian-bagian anggota tubuh, seperti tangan dan kaki,” ujar Bowo, salah satu anggota komunitas ini. Di Indonesia sendiri, Parkour sudah ada yang menggemari semenjak beredarnya film tersebut. Namun, secara resmi wadah para penghobi olahraga yang satu ini mulai terbentuk pada tahun 2007 lalu. “Komunitas Parkour Indonesia resmi berdiri pada 15 Juli 2007, setelah sebelumnya hanya berupa wadah komunikasi dunia maya. Wadah ini dibentuk sebagai pemersatu pecinta olahraga Parkour yang tersebar di tanah air,” ujar Arie Arbiyantoro, salah satu Traceur, sebutan bagi pelaku Parkour laki-laki, yang juga berasal dari Komunitas Parkour Jakarta. Dari komunitas inilah terbentuk komunitas-komunitas Parkour di kota-kota besar di Indonesia, yang disesuaikan dengan kawasan dimana komunitas ini berkumpul untuk berlatih. Misalnya, ada komunitas Parkour Depok, Bekasi, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Medan, Palembang, Makassar, dan beberapa kota besar lainnya. Persaudaraan Tanpa Kompetisi Secara umum, baik di Indonesia maupun di dunia, tidak ada istilah kompetisi dalam olahraga yang satu ini. Tidak ada unsur mengejar prestasi untuk dibanggakan atau gagah-gagahan. “Tidak ada kompetisi. Yang ada hanya berprestasi untuk mengembangkan diri dan berguna untuk orang lain. Disiplin, mampu menahan emosi, bangkit dari kegagalan, dan melawan rasa takut, adalah suatu hal yang lebih berharga bagi olahraga ini, dibandingkan memenangkan suatu kompetisi,” ujar Arie. Meski demikian ujarnya, Parkour tetap bisa dijadikan sebagai sebuah ajang olahraga, meski tanpa kompetisi, karena semua aktivitasnya menggerakan seluruh anggota tubuh dan mengeluarkan keringat, sehingga menyehatkan bagi mereka yang melakukannya. Filosofi persaudaraan dalam Parkour bisa dilihat dari pentingnya arti hubungan persahabatan diantara sesama pelakunya. Tidak ada batasan-batasan tertentu untuk bergabung dengan komunitas olahraga ini. “Siapapun bisa bergabung dengan kami. Tanpa ada persyaratan atau ketentuan-ketentuan. Silahkan datang pada saat kami sedang mengelar latihan rutin, tanpa dipungut biaya sepeser pun,” ujar Hafidh, salah satu anggota Komunitas Parkour Indonesia. Salah satu bentuk nyata dari filosofi persaudaraan adalah adanya istilah Jamming Season, atau latihan bersama yang kerap digelar dan diikuti oleh dua atau lebih komunitas Parkour dari kota yang berbeda. Misalnya, untuk latihan Parkour Jakarta, biasanya juga diikuti oleh komunitas dari Tanggerang, Bekasi, dan Depok. Pun demikian dengan beberapa komunitas lainnya yang sudah pernah melaksanakan latihan bersama, seperti komunitas Jogja dan Solo yang diadakan di Stadion Manahan, Solo. Ada juga latihan bareng komunitas Parkour se-Kalimantan Timur yang digelar beberapa waktu yang lalu. Masa Depan Parkour Indonesia Satu hal yang sering menjadi pertanyaan, apakah komunitas olahraga ini bisa eksis dan diakui secara nasional di negeri ini? Jika ditanyakan kepada seluruh anggota komunitas ini, dengan sigap mereka menjawab pasti bisa. Berbagai macam cara telah ditempuh untuk memperkenalkan dan mempopulerkan olahraga yang satu ini. “Untuk latihan rutin, Parkour Indonesia sering berlatih di kawasan Senayan, di dekat kolam renang, pada hari Minggu mulai jam 08:00 WIB. Dulu memang sempat berpindah tempat dari Senayan, ke lokasi sekitar GOR Soemantri Brodjonegoro dan Pasar Festival Kuningan, namun akhirnya balik lagi ke kawasan Senayan,” ujar Arie. Selain itu, berbagai even latihan bareng pun seringkali coba digelar, untuk semakin mempopulerkan olahraga ini. Komunitas ini juga pernah tampil dalam berbagai acara-acara resmi, seperti acara yang berkaitan dengan even atau seminar atau pertemuan mengenai olahraga. Mereka juga beberapa kali tampil di televisi, menghadiri undangan berbagai acara perkenalan dan sebagainya. Bahkan, salah satu pegiat awal olahraga ini, Voland Humonggio, adalah seorang pemain film layar lebar Sang Dewi. Voland dan teman-temannya juga yang memperkenalkan Parkour melalui berbagai kegiatan yang mereka selenggarakan atau ikuti. Untuk semakin mengkokohkan eksistensi Parkour di Indonesia dan diakui sebagai cabang olahraga, pengurus komunitas ini sudah mengirimkan surat perkenalan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, sehingga nantinya olahraga ini bisa diakui di Indonesia. Suatu seni olahraga dan pertahanan diri yang menyatukan unsur kekuatan, efektifitas, dan kreasi imajinasi. Sumber : Pasarinfo.com |